Merasa Di Abaikan, Aliansi Emak – Emak Gelar Aksi Tutup Jalan, Protes Akibat Jalan Tak Kunjung Di Aspal

oleh
oleh
Share artikel ini

Singingi Hilir, Detiknews86.com, Aliansi Emak – Emak Koto baru kecamatan singingi hilir kabupaten kuantan singingi Provinsi Riau, melakukan aksi demonstrasi di pinggri jalan, karena protes terhadap jalan provinsi rusak yang tak pernah diperbaiki secara permanen oleh Pemerintah. Mereka melakukan aksi demo dengan cara berjalan kaki menelusuri jalan rusak sambil menabuh perabotan rumah tangga yang dilakukan oleh puluhan Emak – emak (ibu – ibu). Selain itu warga pun membawa sejumlah spanduk dengan pesan kekecewaan terhadap Pemerintah.

Warga merasa resah dan tidak nyaman terhadap jalan tersebut, karena selain sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, saat musim kemarau jalan berdebu hingga menggangu kesehatan pernafasan.

Berdasarkan informasi dari warga, sebelumnya jalan sudah dijanjikan akan diperbaiki di minggu depaannya, namun hingga saat ini hanya slalu ditimbun saja hanya bikin berdebu hingga menggangu kesehatan pernafasan.

Warga berharap jalan tersebut diperbaiki secara permanen seperti jalan lainnya. Aksi demo mendapatkan pengamanan dari aparat Kepolisian, dan menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Rusak dari kantor Mapolsek Singingi hilir sampai kantor camat singingi hilir.

Adapun Tuntutan Aksi Damai Aliansi Emak – emak ini ialah, Selamatkan Paru – paru Anak Negri dari Polusi Proyek PT, Menanti Kepastian Kapan Jalan Akan Di Aspal, dan Tertibkan Penyiraman di mulai jam 6.30.

Kemudian Camat Singingi Hilir saat ditemui diruangannya berterimakasih kepada emak – emak yang sudah melakukan aksi damainya dengan Sportif

“Saya ucapkan terimakasih kepada emak – emak yang sudah sportif dan tidak anarkis, Aspirasi yang disampaikan emak – emak tadi alhamdulillah juga dihadiri pihak perusahaan sebagai kontraktor dia menjanjikan akan menambah armada mobil penyiraman, karna slama ini hanya 1 (satu) mobil tangki kecil kurang memadai”, Ucap Nasrul. S. Sos. M. Si. (Camat Singingi Hilir)

masih camat singingi hilir, ” jadi perjanjiannya tadi di siram setiap 1 (satu) Jam sekali, karna ini berkaitan dengan dampaknya debu ini adalah masyarakat di sepanjang jalan lintas koto baru ini, kemudian anak – anak sekolah karna lokasi jalan berdebu ini berada tepat di depan Sekolah SMP, MI Dan SD, dan kemudian ada kegiatan HUT RI yg berada di titik lokasi jalan rusak, Untuk itu di harapkan kepada pihak perusahaan kontraktor untuk dapat merealisasikan janji – janji nya tadi, Harapnya.

Adapun Pelaksana Lapangan Dari kontraktor ini juga saat dimintai tanggapannya juga paham aksi yang dilakukan aksi Aliansi Emak – emak ini karna debu memang sudah terlalu tebal.

” ya kalo saya paham juga bang, karna memang kenyataannya abu itu udah terlalu banyak, tapi memang proses pekerjaannya seperti ini, apa lagi kita menunggu alat, tambah cuacanya juga ekstrim, ya memang perlu kita tambah 1 (satu) lagi tangki Airnya”, Ungkap Surya (pelaksan lapangan).

Untuk diketahui adapun ditambahkan surya bahwa kontrak kerja proyeknya Multi selama 2 (dua) tahun sebut pelaksana lapangan PT.RMB KSO PT.HARAP PANJANG. (rafi)