Secara Persuasif dan humanis, pendataan blok C1 pasar Srimangunan Tuai respon positif

oleh
oleh
Share artikel ini

Secara Persuasif dan humanis, pendataan blok C1 pasar Srimangunan Tuai respon positif

 

SAMPANG,|| detiknews86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Madura Jawa Timur melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) setempat menggelar Pendataan ulang

 

Pendataan ulang pada kamis 10/8 / 2023 itu terhadap para Pedagang yang ada di Blok C1 Pasar Srimangunan seperti Pedagang basah (ikan dan daging), Sayur serta Pracangan.

 

Dalam Pendataan yang dikomandani oleh Ach Subairi dari Diskopindag melibatkan Satpol PP, TNI/Polri, Karyawan Diskopindag dan Satpam Pasar Srimangunan.

 

Menurut Ach Subairi Pendataan itu untuk mendata kembali Pedagang menindaklanjuti rencana Relokasi ke Pasar Margalela.

“Pada intinya mengroscek ulang data yang sudah ada untuk memastikan data terbaru yang menjadikan pertimbangan dalam rencana Relokasi,” ujar Ach Subairi

 

Aipda Zainur dari Binmas Polres Sampang menjelaskan, keterlibatannya dalam kegiatan Pendataan ulang bersama TNI dan unsur lainnya untuk membantu Pemerintah dalam kegiatan tersebut sesuai Tugas dan Fungsi masing masing

“Dari unsur TNI ada 3 Personil dan Polri ada 5 Personil,” ungkap Aipda Zainur

 

Saat didata dan dimintai dokumen, Hoiri Pedagang Sayur asal Kelurahan Polagan menyatakan merespon positif rencana Relokasi Pedagang C1 dan sekitarnya ke Pasar Margalela 1 dan 2 meski sebelumnya sempat mempertanyakan knpa baru disosialisasikan dortudor sekarang,jika dari awal disosialisasikan langsung seperti ini maka saya yakin pedagang akan mengerti dan paham,ucap nya.

 

“Lapak yang saya tempati bukan lah hak milik,jadi selama relokasi ini tidak merugikan hak saya sebagai pedagang dan lapak diganti lapak maka saya sih setuju saja direlokasi ketempat yang baru”

 

Alasan yang diungkap Hoiri selain karena sudah dianggap Overload juga disediakan tempat yang representatif dan nyaman dilokasi yang baru.

 

Ia berharap dalam proses Relokasi tersebut Pemerintah intens melakukan Sosialisasi, Tegas dan Terukur, Menghindari praktek KKN dalam penentuan dan pemetaan tempat termasuk dijauhkan dari praktek jual beli Kios/Lapak.

 

Selain itu diharapkan juga kelegowoan Pemerintah untuk membebaskan retribusi selama 1 hingga 2 bulan pasca Relokasi guna rekondisi

 

Selanjutnya Pendataan dilakukan kepada Robiah warga Desa Daleman Kecamatan Kedungdung, Albiah dan Jumaliyah keduanya jalan Permata Kelurahan Banyuanyar.

 

 

 

Hingga berita ini dinaikkan, Pendataan masih berlangsung sehingga belum diketahui hasil dan jumlah dari Pendataan ulang tersebut.

 

 

Robby