PAGAR ALAM,||Detiknews86.Com – Suasana tak nyaman mewarnai hubungan antara Ketua DPRD Kota Pagar Alam dengan Pengurus DPC PJS setempat. Surat permohoan audensi yang dikirim oleh pengurus PJS sejak dua bulan lalu hingga saat ini, pengurus belum menerima tanggapan apapun.
Amir Makmun, Ketua DPC PJS Kota Pagar Alam, mengutarakan kekecewaannya.
“Kami dari DPC PJS merasa tak dianggap oleh Ketua DPRD. Ada apa?” ungkap Amir keheranan.
Lebih lanjut, isu Ketua DPRD menghindar dari wartawan PJS pun mencuat. Ini menjadi perbincangan, khususnya di kalangan media lokal.
Lalu, apa yang membuat Ketua DPRD tampaknya tak merespons dan terkesan menghindar dari wartawan, terutama yang wartawan yang tergabung dalam organisasi pers PJS Kota Pagar Alam.
Situasi ini menciptakan keraguan akan transparansi komunikasi dan kerjasama antara DPRD dan organisasi media setempat. Tidak adanya respons atas surat permohonan audensi juga memicu pertanyaan lebih dalam mengenai dinamika internal yang mungkin terjadi.
Adakah masalah di internal DPRD Pagar Alam?
Hingga saat ini, berbagai pertanyaan timbul dalam benak pengurus DPC PJS Pagar Alam. Namun, pengurus tetap menanti jawaban dari pihak DPRD soal tidak dijawabnya surat permohonan audience oleh pimpinan DPRD.
Sementara itu, Ketua DPD PJS Sumsel, Rino Triyono mengatakan ,” Mendengar laporan dari ketua DPC PJS Pagaralam bahwa ketua DPRD Pagaralam Jenni Shandiyah tidak merespon surat untuk audensi bahkan terkesan menghindar dari teman- teman jurnalis saya berpikir ketua DPRD terkesan sombong. Seharusnya hal demikian tidak patut dilakukan karena beliau adalah pejabat publik serta wakil rakyat. Ada pun tujuan dari pada DPC PJS Pagaralam mau audensi karena kita ingin bersinergi dengan seluruh lembaga termasuk lembaga legislatif. Seharusnya Jenni membuka ruang untuk audensi karena bagaimana pun kita jurnalis yg akan mempublikasikan program-program kerja DPRD,
kepada masyarakat dan kita juga punya peran untuk mengontrol progres implementasi dari pada aspirasi – aspirasi dari masyarakat yang sudah berjalan. Saya harap dengan adanya pemberitaan ini Ketua DPRD Pagaralam akan membuka hatinya untuk mau menemui teman – teman jurnalis khususnya PJS. Janganlah sombong dengan jabatan yang dimiliki karena tidak ada yg abadi di dunia ini. Apalagi jabatan yg punya periode, saya akan terus monitor bagaimana reaksi dari pada Ketua DPRD Kota Pagaralam tersebut”.(AMC/tim)