Bupati LIRA : Pengkritik Pj Bupati Syakir Diminta Bersikap Realistis

Share artikel ini

DETIKNEWS86.COM, KUTACANE

Banyaknya suara sumbang terkait pembenahan tata kelola Pemerintahan dilakukan penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi. Menjadikan Bupati LIRA Aceh Tenggara Saleh Selian ikut berkomentar.

Menurut Saleh Selian, kendati mengemukakan pendapat merupakan bagian dari Demokrasi namun dirinya meminta pengkritik sebaiknya melihat berdasarkan kinerja atau kebijakan Drs Syakir MSi secara realistis bukan karena ada maksud tertentu, yang hanya demi kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.

” Mari kita melihat kebijakan dilakukan Pj Bupati Syakir secara Realistis. Kami LIRA melihat tujuan Syakir di Aceh Tenggara sangat Positif, yaitu pembenahan tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi. Terutama tata kelola keuangan daerah ,” sebut Bupati LIRA Saleh Selian.

Dikatakan, baru – baru ini kritik dilakukan terkait dengan pengangkatan Staf Ahli Pj Bupati diluar ASN, padahal tujuan dari mengangkat para staf ahli dilakukan Syakir niat untuk membawa tata kelola pemerintah ini kearah yang lebih baik lagi. Bahkan sosok ditunjuk adalah mereka mantan bupati dan akademisi, hal ini dilakukan Syakir semata ingin meminta pendapat atau saran dari mereka.

” Disini kita lihat tujuan Syakir apa? tujuannya tidak lain hanya untuk berbenah mencari solusi yang terhadap perihal tentang pembenahan tata kelola keuangan dan birokrasi dan lainnya terkait tata kelola pemerintah. Secara realistis memang perlu sosok – sosok yang berpengalaman. Untuk menghindari dampak defisit yang mencatat ratusan milyar tersebut,” sebutnya lagi.

Saleh Selian melanjutkan, sebagai Putra daerah seharusnya kita malu kepada Syakir karena sikap konsisten membenahi tata kelola pemerintahan kearah yang lebih baik. Bukan malah menyudutkan kinerjanya.

” Tidak perlu dibesar – besarkan jangan ambil momen untuk menyudutkan kinerja syakir , biarkan beliau bekerja sebab soal staf ahli dari luar ASN tidak berlanjut , berdasarkan hasil konfirmasi kepada Roni Kabag Umum Setdakab SK tentang Staf Ahli tersebut sudah dibatalkan ,” sambung Saleh lagi.

Seraya menambahkan jangan lagi melihat kinerja Syakir berdasarkan manfaat atau keuntungan untuk diri sendiri atau kelompok tertentu. Atau kata lain benar jika kebijakan memihak kita, dan salah ketika kebijakan tidak menguntungkan kita

” Sudahlah saudaraku jangan lagi membawa nuansa kepentingan pribadi, jangan bawa – bawa lagi nuansa politik, kita ketahui bersama insentif staf ahli diluar ASN hanya satu bulan dibayarkan kepada mereka , ” tutup Saleh Selian.

[ADY]