Bogor Raya://detiknews86.com/-Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL- GMDM) Garda Mencegah dan Mongobati DPW Bogor Raya Provinsi Jawa Barat , hari ini Senin (21/08/2023), resmi melantik ” Srikandi DPW Bogor Raya. Acara pelantikan sekaligus pemberian SK secara resmi tersebut diserahkan langsung oleh ketua DPW Bogor Raya Susanto. SH, kepada, R.A.Susi.S, selaku ketua Srikandi DPW Bogor Raya yang baru.
Acara dilaksanakan di kantor sekretariat IPWL GMDM Bogor di Greend Sentul Residance Blok B2 No.11-12, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor
Jawa Barat.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut ketua DPKC Cigombong, Ade Syarif Hidayat ,yang biasa disapa ” Bang Batik, beserta anggota. Hasanudin ketua DPKC Citeureup.
Sementara Heni Astiatuti diangkat sebagai Sekretaris dan Tini Rustiani sebagai Bendahara DPW Bogor Raya.
Dalam kesempatannya R.A.Susi.S selaku ketua Sikandi DPW Bogor Raya yang baru mengatakan,” sebelumya saya ucapkan terima kasih kepada ketua beserta rekan rekan semua yang selama ini sudah mensuport saya , harapan saya kedepan Insyaallah IPWL GMDM Bogor Raya semakin maju dan sukses, tentunya saya disini juga tidak bisa sendiri, saya masih terus belajar dan butuh bimbingan dari ketua, dewan pembina, dewan penasehat dan rekan- rekan semua, terima kasih,” ujarnya.
Ketua DPW Bogor Raya Susanto. SH, atau yang biasa disapa Bang Rafles menyanpaikan,” Mengapa saya bentuk srikandi DPW Bogor Raya ini, karena saya melihat selain Ia pengiat anti narkotika Ia juga sebagai Ibu rumah tangga yang dekat dengan anak-anaknya, artinya Ia harus mampu menjaga keluarganya, anak-anaknya dari bahaya narokotika dan sejenisnya, hal ini tentunya dimualai pencegahan sejak dini, dan dimulai dari lingkungan keluarganya sendiri,” paparnya.
Hal yang sama disampaikan oleh ketua DPKC Cigombong Bang Batik,” mengajak kepada masyarakat dan seluruh kalangan untuk bersama-sama menciptakan Indonesia bersinar, khususnya di Bogor Raya ini, karena dengan maraknya peredaran gelap narkotika dan obat obatan terlarang atau daftar G, sudah sangat menghawatirkan karena itu akan merusak generasi muda, “pungkasnya. ( Red ).
