Puskesmas Pembantu (Pustu) Sudah kumuh Dan Rusak Total

oleh
oleh
Share artikel ini

 

Detiknews86.Com–Muara Enim–Desa Muara Lematang
Puskesmas Pembantu (Pustu) merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Berbanding terbalik dengan Pustu Desa Muara Lematang Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Seperti vidio dan gambar yang di kirimkan kepala desa tampak hancur dan terbengkalai tanpa adanya perhatian dari pemerintah.

Puskesmas Pembantu merupakan bagian integral Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas. Tujuan Puskesmas Pembantu adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya.

Puskesmas Pembantu didirikan dengan perbandingan 1 (satu) Puskesmas Pembantu untuk melayani 2 (dua) sampai 3 (tiga) desa/kelurahan. Berbanding terbalik dengan Pustu Desa Muara Lematang Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Pustu yang sejatinya untuk pelayanan masyarakat demi tercapainya kesehatan malah menjadi tempat yang menyeramkan dan tidak layak pakai.
Tampak Bangunan yang sudah rusak, terjadi bolong pada lantai dan bangunan.

Hampir 10 tahun lebih pustu desa Muara Lematang terbengkalai dan tidak layak pakai, banyak masyarakat di desa muara Lematang dan sekitarnya ketika ingin berobat meninggal dunia di jalan, karena jarak antara desa Muara Lematang kurang lebih 35 km menju Kecamatan Sungai Rotan. Ujar kades Muara Lematang Hamka.

“Kami sudah berulang kali bersama masyarakat mengajukan Proposal bahkan sudah di bawak ke Musrenbang Kecamatan, Sampai saat ini belum ada tindakan dari dinas terkait”.
Tidak adanya perawatan atau pun pembangunan ulang, kepala desa muara Lematang pernah mengajukan tempat pembuatan baru untuk Pustu Puskesmas Pembantu dengan hibah yang di berikan oleh pemerintah desa dan masyarakat, sampai saat ini pun belum ada tindak lanjut selama saya menjabat sebagai kepala desa kurang lebih 10 tahun. Ungkapnya.

” Kami berharap ada perhatian khusus dari dinas kesehatan kabupaten Muaraenim untuk memperhatikan pustu di desa Muara Lematang karena di dekat kami ada empat desa yang terdampak akibat tidak ada nya Pustu puskesmas pembantu dan kepada pemerintah kabupaten Muara Enim mohon perhatian nya. Pungkasnya

” Kami sebagai masyarakat desa muara Lematang sangat mengharapkan untuk pustu itu segerah di bangun karena kondisi yang sangat buruk dan jauh kalau ingin ke puskesmas kecamatan. Ungkap Mega costa selaku karang taruna

Indra sapri, di dampingi siti aminah, Rhicorman. Saat di konfirmasi Mengatakan Kondisi Pustu Memang rusak total, Dinas kesehatan pernah mendatangi lokasi pustu pada tanggal 6 September 2021 bersama tim perencanaan, di simpulkan bahwa lahan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan untuk di gunakan. Ungkap Indra Sapri

” Tidak sesuai dengan PERMENKES NO 43 Tahun 2019 menyatakan bahwa lahan nya sempit. ”

Dinas kesehatan akan memprioritaskan pustu desa mura Lematang dan kami meminta lahan tersebut sudah memiliki surat hibah resmi dari pemerintah desa atau pun masyarakat dan kecamatan langsung. Pungkasnya.

(M. fajri)