JENNY WIDJAJA, PENGUSAHA TATA BOGA BERBAHAN BAKU SAGU ASLI INDONESIA, MENDAPATKAN PENGHARGAAN DI AWEN AWARD 2023 JAKARTA.

Share artikel ini

 

Jakarta. – Wanita Pengusaha Sukses Indonesia Jenny Widjaja Founder & CEO,PT. SAGOLICIOUS INDONESIA PRIMA, menjadi salah seorang dari 21 pengusaha wanita asal Indonesia yang menerima Asean Women Enterpreneur (AWEN) 2023 Saptu malam (02/03/2023) Jw Marriot hotel Jakarta.

Beliau pengusaha yang bergerak di bidang tata boga dan menggunakan serta mempromosikan bahan baku sagu untuk produk makanannya.

Sagu adalah produk dan asli bahan serta kekayaan alam Indonesia yang sudah mendunia dan diakui di seluruh manca negara.

Hadir H.E Dr.Kao Kim Hourn Sekertaris General Asean,Dyah Anita Prihapsari Chair Women of Asean Women Enterpreneur (AWEN) & Ketum IWAPI dan Juga Sambutan secara Virtual Kemenkraf Sandiaga Uno dan Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Anak (PPA) Bintang Puspita Sari.

Jenny Widjaja seorang wanita pengusaha sukses sangat Apresiasi pada acara Penghargaan Awen Award 2023. Jenny Widjaja yang memakai baju adat Papua dan Founder & CEO produk Papua ya itu Sagalicious Queen of Sago.

“Saya mendapat kesempatan untuk tampil di acara ini karena saya mau mengenal dan mempromosikan sagu dan di mana saya ingin mengangkat sagu ini sebagai ketahanan pangan dan kearifan lokal dan juga Nabil food,agar di kenal oleh masyarakat luas.

Dan malam ini di Awen Award 2023 ini, Saya senang sekali menimal ada beberapa Negara yang ada di sini sehingga minimal ada 300 orang asing yang mengenal sagu saya dan mampir ke stand untuk membeli produk sagu,yang terdiri dari berbagi macam produk seperti ada pasta dan kerupuk,mie instan, dari sagu.l dan berbagai macam lainya.

Di tanggal 7 Juli 2023 yang lalu ada acara Internasional simposium sagu ke-4 di Tokyo jadi disana kami baru melihat bahwa bagitu banyak orang Jepang menghargai sagu dari perang abad ke-2.

Masyarakat Indonesia banyak tidak mengenal sagu padahal sagu ini bagus untuk kesehatan apalagi untuk penderita Diabetes dan juga permasalahan dengan Lambung, maka cocok makan sagu. Ungkap, Jenny.

“Ada juga sagu di Negara Philipina tapi masih bagus sagu di negara kita Indonesia, kenapa enggak jadikan makan sehari-hari kita.

Bahwa setelah makan sagu kita sudah men support kearifan lokal kita asli produk Indonesia

Jenny Berharap, agar sagu kita bisa lebih di kenal lagi di masyarakat luas dan luar negeri.
Dan untuk kementerian dan bapak presiden RI harus mengembangkan lagi makanan tradisional terutama sagu.

Produk kami bisa di pesan dan di beli lewat online,dan bisa datang langsung ke outlet kami di Jl.Boulevard Artha Gading,Sentra Bisnis Artha Gading Blok A7 No .15-20 Gading Kirana Kelapa Gading.

RR