Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Dalu-Dalu Diduga Dikerjakan Asal Jadi ,Tidak Berkualitas Diduga Sarat Korupsi
SUMUT (Batu Bara ) – detiknews86.com Ahad 20 September 2023 – Diduga proyek Pembangunan peningkatan kemanfaatan infrastruktur Pengelolaan daya air yang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana Cv. Bangun Pemuda Group diduga dikerjakan asal jadi
Pasal nya berdasarkan fakta yang ada dilapangan , jika dilihat dari hasil pekerjaan yang dilaksanakan di khawatirkan tidak sesuai dengan bestek dan didapati benteng yang sedang dan dalam tahap pengerjaan mengalami kerusakan atau roboh, dan selain itu alat berat Excavator yang ada di lokasi tidak dapat di beroperasi dengan semestinya
Pelaksanaan pembangunan tanggul yang ada di sungai Dalu – Dalu Kabupaten Batu Bara ini, diketahui selenggarakan oleh Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR ) Provinsi Sumut.
Pembangunan yang bertajuk pengambilan pengamanan sungai pantai pada UPTD Tanjung Balai dapat dilaksanakan melalui kucuran anggaran dana APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2023 dengan Budget Anggaran sekira Rp 767.776.505,00,- Tujuh ratus enam puluh tujuh juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus lima rupiah ,dan waktu pelaksanaan proyek diketahui dimulai pada tanggal 14 Agustus s/d 25 Desember 2023.
Namun sepanjang pelaksanaan pembangunan banyak terlihat kejanggalan , dan jika kita amati secara seksama , terlihat Dipapan informasi tidak tertera No. Kontrak dan SPK maupun PPK nya dari Dinas terkait hal Ini tentunya menjadi tanda tanya besar……??
Dan pembangunan tanggul sungai dalu-dalu yang dikerjakan itu, patut mendapat kan pantauan dan pengawasan yang serius dari semua pihak ,pasal nya sangat berdampak besar nantinya dan dikhawatir kan terancam tidak selesai atau mangkrak dan selain itu juga akan berdampak pada rumah penduduk dan mengancam persawahan warga bila terjadi kebanjiran
Dari hasil investigasi Tim dilapangan tepat nya dilokasi kegiatan pembangunan dilaksanakan , mendapati adanya benteng mengalami kerusakan atau roboh, terlihat jelas alat berat Excavator tidak bisa beroperasi dengan maksimal
Selain itu jika menilik dari teknik pekerjaan yang dilaksanakan , tampak pengikat kawat susunan batu mangga di pinggir sungai tersebut tidak beraturan, dan terdapat ukuran batu mangga sangat kecil-kecil dan di khawatir kan mudah terbawa aliran arus sungai dalu-dalu yang kemudian akan mengalami kerusakan yang lebih fatal
Tak hanya itu , mari kita amati secara seksama material Kawat Pengikat Batu juga tidak memiliki kualitas, semestinya pihak penyedia jasa menggunakan kawat Valganis ,dan yang demikian selain tidak memiliki kualitas juga mengancam Merugikan Keuangan Negara
” Untuk itu, masyarakat meminta pemdaprovsu agar segera melakukan peninjauan ulang terhadap hasil pelaksanaan pekekerjaan dan meminta pertanggung jawaban pihak kontraktor pelaksana Cv Bangun Pemuda Group dan bila perlu bukan dipanggil saja melain kan perusahaannya tersebut wajib di black list, sebab material yang dipergunakan tidak sesuai Bestek dan speksifikasi perencanaan,
Hingga pemberitaan ini diterbitkan Redaksi detikNews86.com belum dapat mendapat kan keterangan dari pihak Penyelenggara Kegiatan dan bahkan kontraktor pelaksana bak enggan untuk dikonfirmasi ** Bersambung (Staf07)