Bekasi : //detiknews86.com/ – Pembangunan Jalan Lingkungan (Jaling) Rabat Beton di Kampung Sarian Untung RT008 RW 004 Dusun III Desa Sumberreja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat, baru beberapa minggu dikerjakan sudah banyak yang retak diduga asal jadi dan amburadul.
Berdasarkan papan nama proyek yang tertera di lokasi program pembangunan pemberdayaan masyarakat Desa tahun anggaran 2023. Dengan jenis kegiatan : Pengecoran Sarian Untung RT 008. Volume : 180 M L = 2 M = 0,1 M. Sumber biaya : APBN (Dana Desa) tahap II Pelaksana swakelola. Nilai : 59.413.600.
Selain itu, para pekerja pun sambil meratakan cor beton dan menambahkan air serta ada beberapa bagian tidak menggunakan plastik untuk lapisan dasar pengecoran pada jalan tersebut. Dan waktu pelaksanaan baru beberapa hari begitu miris terlihat pekerjaannya sudah banyak yang retak, pada Selasa (12/09/2023).
Saat dikonfirmasi awak media salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya ia mengatakan,”Ini kerjaan Desa bang ada dua panjang 360 dibagi dua pekerjaannya bang, yang pertama yang berada di RT 008 Dusun III yang satunya lagi Kampung Pacing,”kata salah satu pekerja di lokasi.
Terpisah, salah satu warga Kampung Sarian Untung RT 008 pada Selasa 22 Agustus 2023 yang enggan di sebutkan namanya dirinya menceritakan, kerjaannya sambil disiram air bang, saya nga tau bagus apa engganya, tebalnya juga saya engga tau engga ngerti bang.
“Ya saya mah terimakasih aja bang, ini tadinya jalan udah hancur udah tanah bang, masalah retak iya si dah pada retak,”cerita warga setempat.
Sebelumnya, pembangunan tersebut telah menjadi sorotan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya dan Sekjen LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, kami melihat secara langsung hasil pekerjaan Jaling di Desa Sumberreja sangat miris untu kondisi jalan yang seperti itu.
“Kami berharap agar Pemerintah Desa Sumberreja melihat langsung dan harus bertanggungjawab dengan pekerjaan seperti itu, segera memperbaiki kondisi jalan di Kampung Sarian Untung yang baru seumur jagung dikerjakan sudah pada retak-retak,”ucap N.Rudiansah.
Lanjut N.Rudiansah, masyarakat Kampung Sarian untung baru saja merasakan jalan yang tadinya rusak parah baru dikerjakan dapat anggaran dari Desa Sumberreja, sekarang sudah pada retak-retak, diduga oknum TPK Desa Sumberreja hanya mencari keuntungan pribadi yang lebih besar lagi, sehingga dikerjakan dengan asal-asalan.
“Padahal anggaran tersebut sangatlah besar dialokasikan untuk jalan Kampung Sarian Untung senilai Rp.59.413.600 tetapi pekerjaannya amburadul diduga hanya memikirkan kantong pribadi,”imbuhnya. (Srn/Tim)