Bekasi : //detiknews86.com/ – Kegiatan proyek normalisasi irigasi yang bersebelahan di dua Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat, menjadi perbincangan hangat warga setempat. Bagaimana tidak?.
Kegiatan tersebut diawali pengerukan dari depan Desa Pantai Sederhana sampai depan Desa Pantai Mekar, kemungkinan dianggap sudah selesai dan terlihat bagus. Padahal, ada beberapa titik yang longsor nyaris ketengah saluran irigasi diduga sudah tidak ada lagi tanda-tanda untuk di perbaiki lagi, yang ada alat berat excavator sudah pindah atau selesai.
Anggaran yang sudah di gelontorkan begitu besar yang dari APBD Tahun 2023, diperoleh dari sumber pajak rakyat diduga di kerjakan asal-asalan dan amburadul. Pihak Pelaksana diminta untuk tetap memperbaiki irigasi yang longsor agar tidak ada lagi yang namanya pendangkalan lumpur.
Saat dikonfirmasi awak media salah satu pejabat Muaragembong inisial NB menyampaikan bahwa,” Pekerjaan normalisasi terkait tanggulnya longsor ditinggalkan begitu saja bukannya di perbaiki kembali, uang rakyat dikembalikan ke rakyat,”terang NB, pada Jum’at (15/09/2023).
Disisi lain warga Kampung Gaga Desa Pantai Mekar yang enggan di sebutkan namanya saat di mintai keterangan oleh tim awak media ia menjelaskan bahwa, pekerjaan normalisasi dekat rumah saya longsor belum diperbaiki kembali, dianggap sudah selesai, excavator sudah pindah ke sebrang jembatan, yang ditinggal ponton nya saja tinggal ditarik sama excavator.
“Sangat di sayangkan tanggul bekas normalisasi yang longsor tidak diperbaiki kembali tetap saja hasilnya dangkal, justeru yang namanya dangkal ya harus diperbaiki,”jelas warga setempat.
(Sr/tim)