Azrin Marida Hadiri Mubes PB Gemkara di Batu Bara.

oleh
oleh
Share artikel ini

Batu Bara – detiknews86.com – Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batu Bara (PB Gemkara) menggelar rapat pembentukan panitia Musyawarah Besar (Mubes) yang akan dilaksanakan Nopember 2023 mendatang ini.

Rapat tersebut digelar di Aula kantor Camat Datuk Lima Puluh yang dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pembina PB Gemkara Azrin Marida, PB Gemkara Batubara Achmadan Choir, Yusriadi Sitorus, Azmi Saini Batubara, Wahidin Kamal, Arsad Nainggolan dan Ketua-ketua Divisi Gemkara se Kabuparen Batubara, Sabtu (30/9/2023).

Ketua Umum PB Gemkara Batu Bara Khairul Muslim didampingi Sekretaris Umum Syarkowi Hamid mengatakan rapat pembentukan panitia Mubes PB Gemkara ini dilakukan untuk persiapan pelaksanaan dan mensukseskan kegiatan Mubes yang insya allah akan digelar pada bulan Nopember 2023 mendatang.

Selain itu, Hal-hal yang berkembang yang menjadi dinamika di Kabupaten Batu Bara juga turut dibahas dalam menentukan sikap PB Gemkara untuk menjaga kondusitifitas di Kabupaten Batu Bara.

“Kalau ditanya, apa opsi yang menjadi sikap PB Gemkara Batu Bara apakah diluar atau didalam?. Kita tegak lurus bisa diluar dan bisa pula didalam tergantung nanti hasil mubes yang akan melahirkan sejumlah rekomendasi- rekomendasi penting atas sikap Gemkara kedepannya,” tegas Khairul Muslim.

Sekretaris PB Gemkara Batu Bara Syarkowi Hamid menegaskan anak- anak Batu Bara harus menjadi perhatian untuk mendapat kesempatan dan tempat bekerja di Batu Bara.

“Mestinya anak-anak Batu Bara itu diprioritaskan bekerja di Batu Bara, karena tujuan pemekaran adalah untuk kesejahteraan masyarakat Batu Bara,” sebutnya. Hal yang sama juga disampaiikan pejuang Batu Bara Yusriadi Sitorus.

Dia meminta kepada pejuang Gemkara untuk kembali bangkit dengan semangat perjuangan pada momentum Mubes PB Gemkara Batu Bara.

Karena, kata dia, membangkitkan kembali semangat perjuangan itu adalah salah satu modal besar agar Gemkara bisa dihargai, sebagaimana cita-cita pejuang dimasa pemekaran saat memperjuangankan Batu Bara untuk anak cucu, bukan untuk golongan tertentu.

“Kalau boleh jujur, apa yang sudah kita dapatkan selama ini, apakah kita dihargai? Apakah program kita sudah diakomodir? Apakah anak-anak gemkara sudah mendapat kesejateraan? Semua itu menjadi catatan selama 5 tahun kepemimpinan di Batu Bara ini.

Jadi kalau gitu, tepuk dada, tanya selera, kita mau apa,” tegasnya.

Terkait roda pemerintahan dan pembangunan di Batu Bara.

Yusriadi alias ucok berpendapat banyak hal yang harus dibenahi dimasa periodesasi ini, mulai dari kebijakan pemerintah, keberadaan OPD yang dinilai tidak bekerja secara sungguh-sungguh, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama tidak terwujud.

“Jadi, kalau begitu hari ini kita harus tegas, mau diluar atau didalam? itu tidak penting, yang lebih penting, kita harus bangun kekompaan agar anak- anak Batu Bara bisa dihargai olah pemerintah,” tegasya.

Azmi Saini, tokoh pejuang pemekaran Batu Bara mengatakan, Mubes PB Gemkara Batu Bara menjadi momentum penting untuk kebaikan di Batu Bara. Karena, kata dia, hari ini, Batu Bara tidak sedang baik-baik saja.

“Pertemuan ini merupakan titik awal kebangkitan Gemkara Batu Bara.

Mari sama-sama kita luruskan perjuangan untuk kepentingan dan kemasalahatan masyarakat Batu Bara,” tegasnya.

Sementara itu, Arsyad Nainggolan mengatakan PB Gemkara Batu blara punya beban moral untuk menjaga dan merawat Kabupaten Batu Bara.

Jika misalnya ada sekelompok ormas yang kemudian menggaungkan tentang aspirasi untuk kebaikan Batu Bara itu wajar saja, dan itu tak lain adalah untuk kebaikan Kabupaten Batu Bara.

Sejumlah divisi Gemkara yang ada di Batu Bara juga menyampaikan pokok- pokok pikiran dalam musyawarah, mereka terlihat kompak dan bersemangat dalam membahas perkembangan di Kabupaten Batu Bara.

Adapaun hasil rapat lembentukan panitia Mubes PB Gemkara Batu Bara, ketua terpilih Achmadan Choir, Sekretaris Wahidin Kamal dan Bendahara Arsyad Nainggolan.

Tak hanya itu, susunan kepanitia juga disusun. (Staf07)