Diakhir Aksi Unras Beredar Suara di Rekaman. Konon Kata Emak-emak Merasa Tertipu.

oleh
oleh
Share artikel ini

Diakhir Aksi Unras Batu Bara – detiknews86.com – Relawan Zahir unjuk rasa didepan kantor Bupati Batu Bara di Jl. P. Kemerdekaan Lima Puluh Kec Lima Puluh Kab Batu Bara. Pasalnya, orasi aksi unjuk rasa tersebut ternyata mendukung Pemkab Batu Bara membangun infrastruktur. Jumat (06/10/2023).

Menurut masa relawan zahir dalam catatanya, mereka telah merasakan pembangunan dibidang infrastuktur dan pertumbuhan ekonomi.

Salah satunya di tahun 2022 lalu telah berhasil membangun proporsi jalan kabupaten Batu Bara dengan kondisi mulus sepanjang 369,414 Km, sedangkan di tahun 2018 lalu proporsinya hanya sepanjang 298,141 Km atau naik sebesar 63%.

Lanjut orasi aksi, lajunya pertumbuhan ekonomi sebesar 4 % dalam 4 tahun serta rakyat miskin berkurang sesuai catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ungkap barisan relawan zahir.

Hal ini terbukti di tahun 2022 di era Zahir berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga level 49,39 jiwa, atau sebanyak 11,53 % yang sebelumnya pada tahun 2018 dilevel 12,57%.

Selain itu, zahir mendapatkan Opini WTP dari BPK RI 4 tahun secara berturut-turut, dan mendapat anugrah keterbukaan informasi publik (KIP) dari Komisi Informasi (KI). Ini membuktikan mudahnya mengakses informasi daerah dan peningkatan transparansi dimasa Kepemimpinan Zahir, cetus orator aksi yang berapi-api.

Diakhir aksi unjuk rasa, salah satu perwakilan masa menyerahkan berkas laporan dugaan fitnah terhadap orang nomor 1 di Batu Bara, yang diterima langsung oleh Kasat Samapta Polres Batu Bara AKP. DP Sinaga, SH.

Sama halnya, Asisten l Setdakab Batu Bara Rusian Heri juga menerima berkas dukungan dari relawan zahir, bebernya.

“Namun setelah masa aksi membubarkan diri, beredar rekaman suara emak-emak, konon katanya merasa tertipu dan terlibat dalam aksi demo dengan narasi, jadi siapa yang mengajak? Tadi malam apa semalam, emak-emak menjawab, tadi malam.. tapi entah kumpulan apa? Apa kumpulan pemilu..ya udah jadi kamikan kumpul disitu tadi, kok malah dipindahkan kesini, giliran masuk, pindah Buk dilapanan kantor lapangan bola, nanti baru kesini lagi,

“Jadi intinya hari ini gak taula orang masyarakat ada demo ya? Ya gak tau la..kalau tau kami nggak maulah” celetuk emak-emak yang merasa tertipu. Diujung durasi rekaman juga muncul pertanyaan, berarti bang Alif dan ibu sendiri ketipu la itu, iya lah…paling merepet orang itu”. (Staf07)