Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Tali Air Permai Diduga Tidak Sesuai Bestek , Terkesan Dikerjakan Asal Jadi

oleh
oleh
Share artikel ini

Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Tali Air Permai Diduga Tidak Sesuai Bestek , Terkesan Dikerjakan Asal Jadi

BATU BARA – detiknews86.com, Rabu 11 Oktober 2023 ,Pembangunan peningkatan jalan Rabat Beton yang berada di Desa Tali Air Permai Kec Nibung Hangus Kab Batu Bara diduga proyek siluman dan di duga kuat sarat korupsi

Pasal nya jika ditinjau dari kondisi fisik bangunan ,berdasarkan fakta yang ada dilapangan , jalan semenisasi ini baru saja usai dikerjakan kondisi jalan rabat beton tersebut telah mengalami kerusakan dan tampak retak retak dan selain itu juga tampak jelas dan terlihat permukaan beton telah di tempel tempel dengan menggunakan material berupa semen cair

Pengerjaan proyek pembangunan peningkatan jalan rabat beton ini , diketahui dapat dikerjakan berkat adanya kucuran dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara ( APBD ) Kab .Batu Bara tahun anggaran 2023 namun akan tetapi , selaku pihak penyelenggara kegiatan pembangunan jalan , volume pekerjaan , kontraktor pelaksana bah kan budget anggaran dan hingga saat ini belum dapat diketahui

Proyek pembangunan yang ada di desa ini dan dilokasi yang sama juga dan tampak objek bangunan drainase atau saluran pentilasi air dan ironis nya wartawan Detiknews86.com sangat mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi yang akurat ,dikarenakan tidak dipasang nya papan informasi kegiatan proyek pembangunan yang ada

Merunut keterangan sumber Detiknews86.com namun enggan untuk ditulis nama ketika ditemui dilapangan Sebut HEN ,Jelasnya , Hasil pelaksanaan pembangunan , jika seperti ini yang dikerjakan pihak kontraktor pelaksana sungguh sangat miris sekali ,dan diduga pembangunan yang di upaya tidak memiliki kualitas dan diduga terindikasi sarat korupsi material ,

Sambungnya “ Jika dilihat pada kondisi cor coran beton yang ada ,baru saja usai dikerjakan telah mengalami kerusakan dan permukaan beton tampak retak-retak, bahkan ada yang ditempel-tempel dengan hanya di lapisi semen cair ,Ujarnya

Berdasar kan hasil investigasi Detiknews86.com ,menilik hasil pelaksanaan pekerjaan ,diduga ada indikasi pengurangan material , tampak percampuran material semen dan material batu pecah serta pasir diduga tidak sesuai dengan bestek

Hasil pantauan “ Rincianya Semen 120 Kg, material 6 serok alat beko x 0,8 kubik, untuk pasir 5 serok x 0,8 kubik.

Salah seorang rekanan atau pengawas lapangan warga simpang dolok Berinisiak IDRS saat dikonfirmasi wartawan terkait kondisi permukaan jalan rabat beton tampak mengalami keretakan ,Terangnya “ Ia mengatakan keretakan itu karena panas teriknya mata hari, maklumlah selama 2-3 hari ini kan sangat panas ,Ujarnya

Lanjutnya, itu pun retak bukan sampai ketebalan 20 cm, hanya retak bagian atas saja dan padahal keaadaan dimana retak sudah terjadi, maka secara otomatis terbuka juga akses buat masuknya bahan berbahaya kimia, polusi, chloride dan lain sebagainya ke dalam struktur ,Kilah Pengawas

  • Jika di analisis secara teknik adapun penyebab retaknya pada beton Ex .retak rambut dikarenakan tidak meratanya penyiraman cairan curing compound saat proses pengecoran berlangsung
  • Perubahan suhu yang ekstrem pada lingkungan juga dapat menyebabkan munculnya retak pada lantai beton karena ketika lantai beton terpapar panas atau dingin secara tiba-tiba, maka beton akan mengalami pemuaian dan penyusutan yang tidak merata sehingga menyebabkan retak
    Selain itu beton Cor Kurang maksimal
    Finishing beton cor memang lebih lama di banding pengerjaan cor nya.
  • Tidak Melakukan Perawatan Setelah Cor Agar cor beton dapat kering maksimal, Lakukanlah penyiraman ( Proses curing beton )setelah 3 -4 jam setelah cor.
  • Campuran Material Tidak Seimbang
    Pencampuran material haruslah sesuai dengan kebutuhan struktur bangunan.
  • Beban Beton cor diatas kemampuan struktur Bangunan
  • Pembongkaran bekisting terlalu cepat
    Pembongkaran bekisting khusus nya dak beton, Dilakukan pada umur 21 – 28 Hari setelah cor.
  • Umur beton telah melebihi batas
    Jika bangunan beton sudah tidak layak maka akan terjadi keretakan struktur bangunan
  • Kesalahan pada struktur tulangan.
    Besi yang digunakan untuk cor haruslah sesuai SNI dengan kegunanan cor tersebut.
  • Adanya Pergeseran Tanah
    Melakukan cek terhadap lahan yang akan di cor merupakan hal yang sangat penting.
  • Bahan Bahan Material yang digunakan tidak sesuai dengan SNI dan Terjadinya Bencana Alam.

Dalam hal ini sangat di Harapkan kepada pihak instansi dan institusi yang terkait dan berkompeten mengevaluasi kinerja Kontraktor pelaksana ,dan diminta untuk melakukan peninjauan dan melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas untuk dapat diketahuinya kekuatan mutu beton pada pembangunan jalan Rabat beton yang di dilaksanakan*Red/ Tim