Kepala Desa Sukamulya Suardi Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H, Di Kantor Desa Sukamulya

oleh
oleh
Share artikel ini

Kabupaten Bekasi://detiknews86.com/– Mensyukuri lebih indah dilakukan daripada menggali perbedaan. Untuk dapat mensyukuri perbedaan maka diperlukan empati yang dimiliki masing-masing individu. Hal ini merupakan salah satu hal yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Pesan tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Sukamulya, Suardi, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, di Halaman depan Kantor Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Pada Sabtu pagi (14/10/23).

“Empati ini mungkin buat sebagian orang adalah hal yang tidak berarti, tapi dengan empati kita bisa bersatu, bisa saling mengerti, saling memahami dan sekali lagi ini adalah hal yang diajarkan Baginda Rasulullah SAW,” Ucap Suardi Kepada tim awak media.

Suardi, meyakini bahwa empati yang ditebarkan pada semua kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Sukamulya, akan memperkuat silaturahmi. Ini sesuai dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H yaitu menebar empati perkuat silaturahmi.

Kepala Desa Sukamulya Suardi menambahkan, Rasulullah yang dilahirkan pada 12 Rabiul Awal, telah memberikan teladan dalam mengelola perbedaan. Ia merupakan peribadi penuh kasih sayang yang mampu merangkul semua yang berbeda dan menempatkan hak-hak asasi sebagai dasar relasi sosial.

“Di bawah kepemimpinannya, kita menyaksikan harmoni Madinah yang begitu indah meski dihadapkan pada keragaman agama, budaya, dan keyakinan,”ujar Kepala Desa Sukamulya Suardi. Ia berharap momen Maulid Nabi menjadi kesempatan generasi muda untuk dapat lebih mengenal sosok Rasulullah SAW.

Menurutnya, mencontoh ahlak dan jejak kepemimpinan Rasulullah SAW adalah sebuah keniscayaan. Bahkan, para pendahulu Bangsa telah meletakkan dasar-dasar Berbangsa dan bernegara dengan menempatakan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal yang akan menjaga Desa Sukamulya ini, dan Bangsa Indonesia tetap utuh.

Pak Lurah, begitu ia biasa disapa, menuturkan bahwa Allah lebih banyak menganugerahi persamaan. Ia meyakini bahwa perbedaan yang ada jumlahnya lebih sedikit daripada persamaan. “Spirit Maulid Nabi Muhammad juga mengajak kita berjihad dengan berani untuk mengedepankan persamaan dari perbedaan,” Ucapnya kepada tim awak media usai acara dilakukan.

“Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW juga seyogyanya menginspirasi kita untuk tak pernah berputus asa memberi yang terbaik untuk dalam membangun Desa Sukamulya, Bangsa dan Negara yang sama-sama kita cintai ini, selain itu perlu kita ingat bahwa Allah telah menganugerahi kekayaan alam dan budaya, salah satu cara bersyukur kita adalah merawat kekayaan desa ini, alam, dan budaya itu dengan baik,”tutup Suardi.

 

( Nr )