Batu Bara – detiknews86.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprosu) realisasikan proyek Multi Years pembangunan Jembatan penghubung di Desa Dahari Selebar- Desa Dahari Indah Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara sebesar Rp 2,7 Triliun. Senin (15/10/2023).
Dilokasi telah disiapkan jembatan darurat untuk dimanfaatkan pengguna jalan, sebelum pekerja yang menangani proyek Multi Years berupa Jembatan yang terletak diatas sungai pada ruas jalan lintas pantai kawasan perumahan nelayan Desa Dahari Selebar dibongkar untuk dibangun, sejalan pendroupingan alat berat. Dalam plank proyek Pemprovsu Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi kegiatan pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan strategis daerah Provsu.
Pekerjaan ini meliputi peningkatan struktur jalan provinsi jurusan Simpang Tanjung Kasau-Bandar Masilam (batas Kabupaten Simalungun) di Kabupaten Batu Bara.
Peningkatan struktur jalan provinsi jurusan Bandar Khalifah (batas Kabupaten Sergai)-Desa Lalang (akses Inalum) di Kabupaten Batu Bara.
Peningkatan struktur jalan provinsi Simpang Sono (akses Inalum)-Simpang Empat Timbangan Tanjung Tiram) di Kabupaten Batu Bara, pembangunan jembatan gotak pada ruas jalan provinsi Simpang Sono (akses Inalum)-Simpang Empat Timbangan Tanjung Tiram) di Kabupaten Batu Bara. Dan pembangunan saluran drainase /gorong-gorong pada jalan provinsi di Kabupaten Batu Bara.
Sumber dana APBD Provsu, masa waktu pekerjaan 450 hari kalender pada tahun anggaran 2022/2023. Penyedia jasa, Waskita-SMJ-Utama KSO, konsultan/MK, PT Citra Diecona KSO PT. Perentjana Djaja.
Jembatan penghubung di Desa Dahari Selebar-Dahari Indah Kecamatan Talawi, Batu Bara salah satu bagian dari proyek Multi Years Pemprovsu tahun 2023 bernilai Rp 2,7 Triliun.
Nah,, yang jadi persoalan di jembatan darurat tersebut tidak diperbolehkan kenderaan roda empat dan roda enam melintas dijembatan darurat tersebut.
Tidak dibenarkan kenderaan roda empat, hal ini dibenarkan pihak Penyedia jasa, Waskita-SMJ-Utama KSO, sejumlah pemilik kenderaan konplin, cetus sumber. (Staf07)