Hujan Mulai Mengguyur Wilayah Kabupaten Sampang , Simak Kata Warga ..!
Sampang,||detiknews86.com – Menurut pengamatan dari BMKG ( Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Secara umum BMKG menyebutkan bahwa musim hujan akan datang terlambat atau mengalami kemunduran, yakni baru terjadi pada November 2023 di wilayah Jatim.
Namun di wilayah Jawa timur dikabupeten Sampang ada beberapa desa yang telah memasuki musim hujan awal pada bulan Oktober 2023, sebut saja di wilayah Robatal Kabupaten Sampang Madura. di desa Tragih, dsn. Dherbing kecamatan Robatal. Sabtu 20/10/23.
Kini Sebagai wilayah Robatal pada siang hari potensi hujan tak begitu lama, meski hujan tak memberikan potensi air banyak bagi masyarakat setempat, namun mengurangi tingkat kekeringan sementara meski kekeringan di wilayah tersebut masuk zona merah tingkat kekeringan extrim di kecamatan Robatal.
Salah satu warga menjelaskan pada siang hari potensi hujan dengan intensitas ringan, hampir pada sebagian wilayah kecamatan Robatal hujan , ia juga menyebutkan, pada dini hari pukul 13.00 WIB Sabtu (21/10/2023), potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah desa Robatal kabupaten Sampang.
“. Hujan yang turun tak begitu lebat hanya ringan saja tapi lumayan , kurang lebih ada setengah jam, musim kemarau panjang membuat masyarakat kesulitan air bersih, harapkan bantuan dari pemerintah tidak ada , paling yang dapat hanya orang-orang nya saja , jadi tidak merata. ” ungkap Mat.
Turun nya potensi hujan dengan intensitas ringan membuat masyarakat setempat begitu senang, karna selama 1 tahun lebih di wilayah Sampang terutama di desa Robatal tidak pernah alami curah hujan .
Banyak beberapa mata air yang mengalami kekeringan ,mulai hilir sungai, sumur pengurangan debit air, biasa nya dari mata air itu mereka jadikan tumpuan hidup guna mendapatkan air bersih dan kebutuhan lainnya , semua itu harus kehilangan akibat extrim musim kemarau saat ini.
” Ya biasnya kita semua ambil dari sungai , atau gali lubang sehingga air itu berkubang didalam lubang yang kita gali, sumur juga mengalami pengurangan volume air, sudah sulit air, di sumur pun harus melalui antrian dulu untuk mengambil,”
Hujan turun meski potensi tak begitu deras membuat masyarakat setempat siap panen air hujan ( Rain Harvesting ) gunakan tangki , ember / bak , atau langsung pakai pipa ke kamar mandi nya, persiapan air untuk kebutuhan meskipun hujan tak sepenuhnya berpotensi lebat .mereka pun tetap menampung air secukupnya untuk kebutuhan musim kemarau saat ini.
Robby