Kantor Desa Lemo 1 Senilai Rp 1,4 Miliar Mulai Berpungsi

oleh
oleh
Share artikel ini

Kantor Desa Lemo I Senilai Rp1,4 Miliar Mulai Berfungsi

DetikNews86.Com
Muara Teweh – Setelah menunggu sekitar dua tahun, kini warga Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, bisa mempergunakan kantor desa sekaligus balai pertemuan sejak Kamis 26 Oktober 2023.

Kantor desa yang dibangun dari dana CSR-PPM (Program Pemberdayaan Masyarakat) PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) bernilai Rp1,4 miliar. Pembangunan sejak 2021.

Ketua Panitia Peresmian sekaligus Sekdes Lemo I, Zainal Arifin, mengatakan kegiatan peresmian dibantu dana dari 14 perusahaan yang beroperasi di Desa Lemo I.

“Pembangunan kantor desa sudah rampung. Kami akan buat laporan aset pada Desember mendatang, karena status bangunan milik Desa Lemo I, ” ujar Arifin.

Kades Lemo I, Nuripansyah, mengatakan kegiatan hari ini berupa serah terima CSR PMM dari PT SMM kepada Pemdes Lemo I.

“Pembangunan kantor desa/balai pertemuan sejak 2021-2023. Tanah disumbangkan oleh PT Yastra Energi sejak 2017. Perjuangan cukup panjang untuk membangun ini, ” kata Ipan sapaan akrab kades Lemo I

Pembangunan kantor Desa Lemo I menelan dana Rp1,4 miliar dan pekerjaan secara swakelola. Tapi khusus bagian tembok dan halaman dana berasal dari APBDes Lemo I tahun 2023.

Perwakilan manajemen PT SMM, Eko Feri Efendi, mengatakan bangunan tersebut bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi bukti nyata kontribusi perusahaan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Balai desa sebagai simbol persatuan dan kesatuan. Semoga menjadi sarana
bermanfaat dan berguna maksimal bagi seluruh masyarakat, ” kata dia.

Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, menyampaikan penghargaan kepada pihak perusahaan. “Mari kita jaga dan manfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya, ” tambah Muhlis.

Menurut dia, adanya fasilitas kantor/balai pertemuan desa dapat menambah semangat aparat desa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

‘Barito Utara daerah kaya SDA. Sehingga menarik minat investor. Kita harus menata hubungan antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan, ” ujar pj bupati.

Anggota DPRD Barito Utara, Dr Tajeri, mengatakan sebagai wakil rakyat di Dapil I mengapresiasi PT SMM dan jajarannya, para subkon.

“Ada kewajiban semua perusahaan menyediakan dana CSR 2,5 persen. Ini perlu dicontoh perusahaan lain. Harapan kita perusahaan lain berkontribusi terhadap daerah, khususnya wilayah terkena dampak pekerjaan. Ring 1 prioritas, ” kata Tajeri.(kia)
(Red)