DETIKNEWS86.COM | SUBULUSSALAM
Tiga orang warga dilaporkan Hilang dan dua lainnya mengalami luka akibat tanah longsor di Desa lae ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (28/10/2023)
Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, peristiwa tanah longsor itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Di samping itu, struktur tanah yang labil menjadi faktor penyebab terjadinya tanah longsor.
BPBD Kota subulussalam mencatat ada Satu desa di Satu kecamatan yang terdampak tanah longsor. Adapun rinciannya adalah Desa Lae ikan Kecamatan penanggalan
Sementara itu kerugian materil yang ditimbulkan akibat peristiwa tanah longsor adalah Sepeda motor mengalami kerusakan dan jalan penghubung Lintas Aceh Sumatra tertutup material longsor dan Sudah dapat dapat dilewati. Selain itu, ruas material longsor dengan panjang kurang lebih 100 meter.
BPBD Kota subulussalam telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan upaya percepatan penanganan dan penanggulangan bencana tanah longsor tersebut Dengan mengerahkan alat berat
Di samping itu, pendataan lanjutan, pembersihan material lumpur, pembukaan jalur dan evakuasi korban juga terus dimaksimalkan dilakukan
Berdasarkan informasi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir masih dapat berpotensi terjadi di wilayah Kota Subulussalam
Adapun kondisi tersebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.
Melihat dari hasil prakiraan cuaca dan kajian risiko InRisk, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan daerah untuk segera mengambil langkah upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dari adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
BNPB kota Subulussalam juga meminta masyarakat agar terus waspada hati hati dengan tingginya curah hujan dalam sepakan ini”, tutur kepala BPBD kota Subulussalam Ramadan
[RM]