Banyuwangi, detiknews86.com Mungkin sebagian orang menganggap jika aktivitas yang dilakukan para anggota Macan Blambangan hanyalah mengungkap kasus-kasus pidana yang terjadi di wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Ya wajar saja, jika sebagian orang berfikir seperti itu, lantaran tim Macan Blambangan merupakan julukan untuk Reserse Mobile Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Resmob Satreskrim Polresta) Banyuwangi
Namun tahukah anda, jika selain bertugas mengungkap dan meringkus para pelaku kejahatan di wilayah hukum Polresta Banyuwangi, ternyata anggota tim Macan Blambangan juga menjalankan misi kemanusiaan.
Salah satunya seperti yang dilakukan anggota tim Macan Blambangan Satreskrim Polresta Banyuwangi yang enggan disebut namanya dalam tulisan ini.
Minggu lalu, anggota tim Macan Blambangan tersebut melakukan misi kemanusiaan bersama rekanannya yang ada di Banyuwangi.
Adapun misi kemanusiaan tersebut, membantu mencarikan solusi salah satu warga asal Papua yang mengalami kondisi sakit saat berada di Banyuwangi.
Warga tersebut sempat kebingungan lantaran Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimiliki ternyata tidak sesuai dengan NIK KTP nya.
Hal tersebut membuat warga asal Papua itu tidak bisa mendapatkan penanganan medis secara gratis, padahal dia masuk kategori warga kurang mampu.
Apa yang dialami warga Papua itu anggota tim Macan Blambangan bersama rekanannya bergerak berkoodinasi dengan para pihak terkait yang ada di Banyuwangi.
Selain berkoordinasi dengan para pihak yang terkait di Banyuwangi, koordinasi pun dilakukan kepada pihak terkait yang ada di daerah domisili atau tempat tinggal warga tersebut.
Koordinasi yang dilakukan tersebut, akhirnya membuat warga asal Papua itu bisa mendapatkan penanganan medis di Banyuwangi secara gratis.
“Pada prinsipnya kita harus saling menolong, dan saat ada pihak yang membutuhkan pertolongan maka sebisa mungkin saya akan membantu sesuai kemampuan saya,” ungkap anggota tim Macan Blambangan Satreskrim Polresta Banyuwangi tersebut, pada Selasa 7 November 2023.
“Semoga kita semua bisa saling membantu satu sama lain, karena ini merupakan misi kemanusiaan,” imbuhnya.
Dengan solusi yang didapat, pihak keluarga asal Papua tersebut pun mengucapkan rasa syukur dan terimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu keluarganya.
“Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu saudara saya sehingga bisa mendapatkan menanganan medis secara gratis,” kata NR.