Batu Bara – detiknews86.com – Proyek pembangunan jalan Alternatif PJKA di Dusun Sono Desa Lalang Kec Medang Deras Kab Batu Bara Sumatera Utara diduga proyek asal jadi. Pasalnya Kwalitas Hotmix sangat diragukan akibat adanya keretakan dan berlobang di badan jalan.
Pantauan dilokasi pengerjaan proyek PJKA dari hasil pengaspalan (Hotmix) yang sudah dilaksanakan terlihat bergelombang, akibat tidak merata dan terkesan ada indikasi asal jadi.
Berdasarkan pengamatan tokoh masyarakat warga stempat Sopian, mengatakan merasa miris dan kecewa atas kinerja kontraktor PJKA yang diduga semua asal-asalan, apalagi soal kwalitas hotmix, tutur sopian.
“Dia meminta kepada Satker PJKA agar lebih serius dalam mengontrol kinerja kontraktor nya dari awal sampai selesai, karena Dalam pembangunan jalan alternatif tersebut sangat besar memakai biayanya.
Dalam pembebasan lahan masyarakat aja memakan biaya milyaran tapi proyek pembangunan ya tidak berkualitas”.
Menurut sumber yang tidak bersedia dicatut namanya membenarkan pengerjaan proyek aspal tersebut, dimana aspal yang dikerjakan terlihat bergelombang dan diduga tidak sesuai spek (RAB) yang sudah ada, bahkan yang lebih heran lagi pengaspalan jalan tersebut ketebalannya tidak maksimal (tipis) dan kontraktor PJKA mengerjakannya pada tengah malam”.
Sambung sumber, ruas badan jalan terlihat aspal yang retak dan pecah akibat tidak mengikat dengan baik sehingga permukaan badan jalan tidak merata atau kasar, ungkap sumber.
Sisi lain, emak-emak juga ikut ambil suara dilokasi pengasapalan jalan PJKA, emak-emak yang sangat dikwatirkanya terkait pembangunan leaninganya sudah pecah. Ketakutan emak-emak itu jikalau hujan berdampak banjir, cetus emak- emak ini.
Tambah sopian, macamnya pihak penyedia hanya memikirkan hasil proyek dan mendapatkan keuntungan semata, kami sangat kecewa dengan pihak PJKA terkait dan pihak yang melakukan pengerjaan proyek ini, tutup Sopian.
Nah disini sumber kedua inisial “AS” (27) warga Kuala Tanjung meminta kepada aparat penegak hukum (APH) Batu Bara agar dapat mengusut proyek aspal hotmix tersebut, dirinya ada menduga proyek pembangunan jalan Alternatif PJKA di Dusun Sono Desa Lalang terindikasi asal jadi menuai mark up, ucap tohang. (Staf07)