Aksi Damai Kedua Akan Dilaksanakan Kembali Dengan Massa Lebih Banyak

oleh
oleh
Share artikel ini

Banyuwangi. detiknews86.com
Puskaptis akan menggelar aksi dengan masa yang lebih banyak dari sebelumnya. Hal itu terlihat dari surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kapolresta Banyuwangi. Rencananya Puskaptis akan mengerahkan masa sebanyak 5000 orang, dengan tujuan yang sama di tiga titik lokasi, yakni Kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Kantor Pemerintah Daerah Banyuwangi dan kantor DPRD Banyuwangi.

Mohamad Amrullah, SH, M. Hum, Direktur PUSKAPTIS, mengatakan bahwa aksi besok pada Kamis (17/11), akan membawa masa lebih banyak dari aksi yang kemarin.“Kita akan mengerahkan masa sebanyak 5000 orang dengan tujuan yang sama, agar Kejaksaan Negeri Banyuwangi segera menahan NH karena dicurigai ia akan menghilangkan barang bukti dan melarikan diri ,” ucapnya.

Masih kata Amrullah, kita akan terus melakukan aksi setiap minggunya sampai Kejaksaan Negeri Banyuwangi menahan NH. “Puskaptis akan terus mengawal kasus tersebut sampai NH ditahan oleh Kejaksaan, kenapa harus ditahan (NH), karena NH adalah pintu masuk untuk memeriksa seluruh SKPD lainnya terkait anggaran makan Minim fiktif,” tambahnya.

Slamet santuso dengan panggilan akrabnya mbah geger juga memberikan komentar.”kami akan tetap melakukan aksi damai lagi sampai permintaan masyarakat di penuhi oleh pihak berwajib agar tidak ada lagi kejadian korupsi di banyuwangi. ”komentar mbah geger minggu 13:35 wib.

Puskaptis sangat menyayangkan atas kasus Mamin tersebut, karena anggaran yang dikeluarkan pada waktu itu banyak sekali yaitu Puluhan Milyar Rupiah, sementara masih banyak warga Banyuwangi dalam kondisi hidup kekurangan.

“Seharusnya Pemerintah lebih peka terhadap penderitaan masyarakat dari pada menganggarkan hal – hal yang tidak perlu dan belum tentu bermanfaat. Ironisnya lagi sampai terjadi anggaran fiktif, padahal menghabiskan biaya yang sangat banyak, seharusnya anggaran tersebut lebih baik diberikan untuk kepentingan masyarakat yang lebih membutuhkan,” Ringkasnya.

Perlu diinggat sebagai langkah terakhir, kalau toh masih juga tidak ada tanggapan dari Kajari dan Bupati Banyuwangi, PUSKAPTIS akan melakukan aksi Demo Mogok makan di Kantor Kejagung dan KPK Jakarta, pungkas Amrullah.

Slamet santuso juga mengatakan. “Jangan main main dengan kasus kalau tidak segera di tindak lanjuti kami akan tetap membawa massa yang lebih banyak lagi dengan aksi damai ini, kami mohon segera kasus ini di usut tuntas.

Belum hilang luapan kekecewaannya diaksi yang pertama pada Rabu, (9/11/2022), Pusat Kajian dan Kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) akan menggelar aksi lanjutan pada hari Kamis, (17/11/2022) akan datang mendesak agar Kejaksaan Negeri Banyuwangi lebih semangat, segera memeriksa dan menahan NH sebagai tersangka kasus anggaran Makan Minum fiktif yang menjeratnya.
( Ip, Willy/Tm ).