*Pamekasan*- detiknews86.com
lagi lagi forum N.G.O Madura bersama masyarakat Pamekasan Madura jawatimur menggelar aksi demonstrasi hari ini Rabu 21-12-2022 dengan tema,”evaluasi kepemimpinan bupati.
orasi dalam aksi tersebut masyarakat Pamekasan menganggap bupati Pamekasan gagal mensejahterakan pedagang kaki lima (PKL),karna terkait dengan ijin amdalin,UPL,dan UKL nya,serta tidak terakomodirnya relokasi pedagang kaki lima sebagai janji bupati.
Peserta aksi juga meminta bupati mengevaluasi kinerja kadis perumahan dan kawasan pemukiman program SPAM,MCK dan rumah bersubsidi.
menagih janji bupati untuk mengakomodir perijinan tambang galian C di lesong daya,rangperang daya,angangah,rangperang laok,dabuan dan seterusnya.
Serta menuntaskan Mega kasus yakni dugaan korupsi mobil sigap,TTP,ASN 2021 serta DBHCHT.
akan tetapi beberapa minggu lalu bupati pamekasan yang katanya bersih dari KKN itu tiba tiba meresmikan PIZZA HUT yang lokasinya di areal arek Lancor di jantung kota yang katanya harus steril.
masyarakat berujar,”pertanyaannya sekarang kalau PIZZA HUT boleh kenapa PKL tidak boleh,bukankah setatus hukum PIZZA HUT dan PKL sama,apa bedanya lokasi PIZZA HUT dengan cafe yang pernah ada di Utara Arek Lancor yang sekarang sudah bubar.
ini jelas bahwa bupati hanya berpihak pada pemilik modal bahkan kekuasaan.
inilah kawan yang kami sebut dengan crime corporation, ketidak adilan yang nyata di depan mata.
salah satu kordinator aksi juma’i di sela sela aksi demonstrasi mengatakan,”kami menginginkan bagaimana tuntutan kami terhadap bupati Pamekasan segera di respon,karena telah memasuki detik detik akhir kepemimpinan bupati Pamekasan,namun semiliar persoalan dengan jumlah janji janji manis yang tidak terealisasi,truma bagi kaum miskin yang tidak tersentuh.
dan juga terkait persoalan mobil sigap belum ada titik terang kasusnya sampai saat ini dan permasalahan permasalahan yang lain.
harapan kami kedepan setelah aksi demontrasi kami hari ini Rabu 21-12-2022 agar bupati menepati janji janji politiknya yang selama ini tidak terealisasi imbuhnya.
(Edy Y.Y)