Detiknews86.– com, Gowa – Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah masih menuai pro dan kontra di tengah masyarakat sehingga hal tersebut menjadi tantangan yang mesti harus dihadapi oleh pemerintah saat ini.
Hampir semua desa khususnya di Kec.Bontonompo Kab. Gowa masih ada warga yang tidak mau untuk divaksin dengan berbagai alasan atau pertimbangan tapi yang paling banyak karena alasan sakit.
Lain halnya dengn Alimuddin warga Kokowa Desa Bontobiraeng Utara ini kepada Detiknews86.com mengaku tidak mau divaksin karena tidak ada yang mau bertanggung jawab bila terjadi hal- hal yang tidak diinginkan.
Alimuddin juga mengaku bahwa pemerintah saat ini tidak konsisten dengan pernyataannya karena awalnya vaksinasi tidak dipaksakan dan sekarang sudah dipaksakan bagi warga dengan alasan masyarakat yang tidak vaksin tidak akan mendapatkan bantuan, bagaimana saya sebagai warga kecil seperti ini kasihan,” tuturnya.
Alimuddin juga mengatakan kalau vaksin itu wajib silahkan tembak mati saja yang tidak mau divaksin Sama dengan pak suharto dulu tegasnya saat memimpin ,” ujarnya.
Lain lagi dengan Daeng Marola alasan tidak mau divaksin karena alasan kesehatan, dirinya katanya masih sakit alias tidak dalam kondisi fisik yang prima untuk divaksin.
Selain itu menurutnya tidak ada pertanggungjawaban pemerintah kalau ada hal-hal yang terjadi setelah vaksinasi,” ujarnya.
Sementara Kadus Kokowa Suardi Dg Jarre yang ditemui awak media di Lapangan saat mengajak warga untuk divaksin mengatakan bahwa saya mewakili pemerintah bahwasanya kalau ada warga yang tidak mau divaksin itu hak mereka kita tidak bisa memaksa yang jelas kami sudah menjalankan amanah untuk menyampaikan bahwa hari ini ada vaksinasi yang dilaksanakan dan di dusun saya ini masih ada kurang lebih 90 orang yang belum divaksin.
( SL)