BATU BARA – detiknews86.com – Proyek Hotmix jalan di Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah Kec Nibung Hangus Kab Batu Bara Sumatera Utara menuai sorotan publik terkhusus dari AMARA. Pasalnya, ruas jalan Bagan Baru menuju Kapal Merah yang dikerjakan sepanjang ± 1.6 Km tidak sesuai RAB dan Spesifikasi. Senin (22/01/2024).
Menurut Ketua Amara pengerjaan hotmix tersebut ada dugaan indikasi penyimpangan material dan Volume.
Dilokasi proyek tidak ditemukan pihak PPK dari Dinas PUTR dan Konsultan Pengawas, yang ada dilokasi proyek hanya honorer PUTR inisial Ucu.
Honorer dinas PUTR dipertanyakan dimana PPK dan Konsultan?
Dia mengakui tidak ada pihak dari PPK dan konsultan pengawas turun dilokasi.
Artinya yang ada hanya honorer dan kru para pekerja dilapangan gitu!
Jawabnya ya, cuma saya yang ada dilokasi pengerjaan proyek peningkatan kapasitas ruas jalan (Hotmix).
Berapa kilometer keseluruhan pengerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia? Terkait keseluruh pengerjaan menjawabnya dengan tegas sekira ± 1.6 Km. Dimana papan informasi proyek? Dia menunjuk ada dipersimpangan dibawa parit.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara merealisasikan peningkatan kapasitas jalan pada ruas jalan Bagan Baru menuju Kapal Merah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang T.A 2023 yang bersumber dari BKP sebesar Rp 3.708.512.675,29 yang dilaksanakan oleh penyedia Cv. AG.
Namun pengerjaan proyek hotmix tersebut diduga terjadi penyimpangan yang tidak sesuai RAB dan Spesifikasi baik itu material dan Volume.
Hasil investigasi oleh Ketua AMARA dilokasi proyek pelebaran jalan Best A terdapat 4 meter, dalam pengerjaan hotmix bervariasi 350 cm di Bagan Baru.
Sedangkan di Desa Kapal Merah pengerjaan hotmixnya terdapat 3 meter, tutup Amara.
Sisi lain, disaat Amara melakukan ukur badan jalan ada dua orang putri warga Desa Bagan Baru dengan nada judes mengklaim dan melontarkan kata pak janganlah jalan kami ini seperti yang disebelah, dia menyebut di Desa Kapal Merah, mereka kerjakanya lebar, sudah diaspal kok makin kecil jalanya! bapak lihat aja lewat titi itu, jalan aspalnya kecil, tutur kedua putri ini yang belum memahami soal pembangunan.
Terpisah, No. Kelasi nama inisial “Dd” dikonfirmasi oleh Ketua Amara melalui No pribadi tidak menjawab panggilan sikonfirmasi.
Maka berita ini langsung dikirim kemeja redaksi detiknews.
Diketahui kenderaan yang membawa mixing Ashpalt DT Cold Diesel warna kuning BK 8XX9 ML seberat 10 ton, milik PT. CPM General Contractor Supplier Heavy Eqiupment Asphalt Mixing Plant Jl. Dusun I Desa Glugur Makmur Kec Datok Tanah Datar Kab Batu Bara Sumatera Utara dengan No. Bon Faktur : 000646, sedangkan jenis bahan Ac Wc, kembali ditutup Amara. (In Chif/07)
