Aneh…! Projek Pemerintah Di pakisjaya ” Pekerjaan Jembatan Ratusan Juta Cukup Trust Tanpa SPK

oleh
oleh
Share artikel ini

Aneh…! Projek Pemerintah Di pakisjaya ” Pekerjaan Jembatan Ratusan Juta Cukup Trust Tanpa SPK

DetikNews86.com._Karawang.- Kegiatan projek pekerjaan jembatan Galian mantri Dusun Pakis Dua RT.02/07 Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang Jawa barat, dibangun tanpa mengantongi SPK, Cukup saling percaya.

Pihak terkait H.Katam saat dikonfirmasi awak media ini lewat Celluler,dirinya dalam melaksanakan kegiatan pekerjaan jembatan di galian mantri, memang tidak memiliki Documen SPK atau surat perintah kerja.

Pihak pengelola H.Katam kepada awak media ini,tidak menjelaskan secara detail,apakah pembangunan jembatan baru atau rehab, tapi dikatakan pagu anggarannya 390 juta.

Tidak ada penjelasan dari katam, dalam kategori pekerjaan yang dikelola, apakah projek jembatan tersebut merupakan Projek Tanggap Darurat atau bukan.

Menurut Katam sekalipun tidak ada SPK dan lainnya,kalau gambar ada,dikasih sama orang Dinas terkait PUPR, karena berdasarkan gambar itulah projek jembatan dikerjakan. Jelas Katam 7/9-2022

Perjanjian dan kesepakatan pengerjaan jembatan tidak seperti biasanya dalam melakukan pekerjaan yang bersumber dari anggaran pemerintah “Trust saling percaya, hanya dilakukan secara lisan.
Perjanjian bersifat Trust, oleh H.Katam, namun tidak dijelaskan secara rinci perjanjian dengan siapa, kadis atau dengan Kabid.

Jelasnya tentang pembiayaan menurut Katam, terkait nilai pembiayaan dari APBD ll Tahun ini, besaran pagu anggaran kisaran 390 jutaan,dari aspirasi Rp.200 juta ,dari PUPR Rp. 190 juta. Ungkapnya 7/9-2022.

Secara kasat mata dilokasi projek tidak dipasang papan projek, tidak ada alat berat untuk pemasangan konstruksi sifel atau tiang pancang.

Di area kegiatan pembangunan jembatan yang dikerjakan secara manual,terlihat tumpukan material pasir, batu kali, split dan drum yang sudah ditanamkan pada titik lokasi yang akan dibangun. Hingga berita ini terexpose pihak PUPR dan terkait lainnya belum dapat dikonfirmasi. 8/9-2022.

Reporter : Agus.M