SIAK-//detikNews86.com – Banyaknya ,,kendaraan yang tonase nya. bermuatan berat, milik sejumlah perusahaan, melewati jalan kota Perawang Kecamatan Tualang, kabupaten Siak. menimbulkan keresahan masyarakat karena rawan kecelakaan lalu lintas.tandasnya Kamis 28 April 2022
Kendati kendaraan berat seperti Tronton dan Trailer yang mengangkut kontainer dan Beban Berat lainnya seperti Besi, dilarang lewat dalam kota, namun pengendara tetap bandel. Mereka tetap melintasi kota Perawang terutama malam hari, atau melalui jalan kecil yang bisa dilewati. Padahal Rambu lalulintas Larangan mobil Berat telah Terpasang jelas. Dan juga Jalan Khusus Mobil yang berbeban Berat jalurnya Telah Tersedia yaitu Jalan yang melintasi Kampung Nias dan Sungai Naga tembus ke Kilometer 11.
Melihat banyaknya kendaraan besar tetap melintas dalam kota, MPC Pemuda Pancasila ( PP) Kabupaten Siak melakukan aksi spontan dengan menyetop kendaraan tersebut di Jalan raya Km 6, dan meminta supir memutar balik arah Kembali Agar tetap melewati ,jalur khusus yang telah Tersedia, kamis (28/4/2022) jam 01:00 dini hari (malam).
Anggota PP kab. Siak, berdiri dipinggir jalan menunggu kendaraan berat melintas. Saat melihat kendaraan tersebut dari kejauhan, mereka bergerak dan menyetop kendaraan tersebut, baik yang akan masuk kota dan keluar kota Perawang.
Aksi tersebut mendapat sambutan positif dari warga yang melintas, karena jalan raya kota Perawang selalu padat kendaraan. Bahkan plang rambu-rambu larangan mobil tonase kontainer besar melintas sudah dilanggar, banyak kecelakaan lalu lintas menimbulkan korban jiwa dari masyarakat.ukapnya.
Aksi yang dilakukan anggota MPC PP Siak secara spontanitas dengan menyetop kendaraan kontainer melintas dalam kota dan meminta supir berputar arah kembali, ” ujar Honggki Sonata .
dirinya resah dengan banyaknya kendaraan tonase berat melintasi dalam kota yang sangat membahayakan keselamatan masyarakat di jalan raya.jelasnya.
KOTI MPC Pemuda Pancasila dan jajaran siap melaksanakan perintah komando, “Kami tetap akan melakukan aksi jika masih ada kendaraan besar yang melintas, karena sangat membahayakan jiwa pengguna jalan raya. Karena kendaraan tonase besar sudah ada jalan atau jalur tersendiri yang dilalui, namun karena mau cepat saja mereka para supir nekat masuk dalam kota Perawang,” katanya.
Salah satu warga Perawang yang tak mau di sebut namanya, sangat Apresiasi Kegiatan MPC pemuda Pancasila untuk menyetop kendaraan yang berbeban Berat melintasi kota Perawang. dari pantauan awak media beliau juga menyampaikan keresahan dirinya karena banyaknya kendaraan berat melintas di dalam kota Perawang dan sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari.
Jalan raya Kota Perawang sangat padat kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat, Apalagi selama bulan ramadhan. Tentu sangat rentan sekali kecelakaan, apalagi jika kendaraan besar seperti mobil kontainer milik perusahaan melintas dalam kota. Kami sebagai masyarakat Perawang berharap agar pihak terkait tegas menindak kendaraan yang masuk kota, Dan kedepannya lagi Tak ada mobil Kontainer yang melintasi kota Perawang, pungkasnya.