Angin Kencang Merusak 3 Rumah Warga di Kelurahan Baji Pa”mai Kecamatan Maros baru

Share artikel ini

Moros Baru,//detikNews86.comSekitar jam 13.00 siang telah terjadi bencana berupa angin kencang yang disertai dengan hujan deras yang melanda beberapa wilayah di kabupaten Maros,

Salah satu wilayah yang terdampak dari angin kencang yang disertai hujan deras yaitu wilayah kelurahan baji Pa’mai, kecamatan Maros Baru. Di Kelurahan baji Pa’mai ada satu lingkungan yang terdampak yakni lingkungan sengkalantang dimana ada 3 rumah warga yang mengalami kerusakan  atap berupa  seng dan dinding rumah warga yang terbang dan rusak. (Senin, 7/11/2022)

Berdasarkan data yang dihimpun oleh awak media yang berkoordinasi dengan RW setempat menyampaikan bahwa begitu mendapatkan informasi dari warga jika ada rumah warga yang terdampak pihak RW  langsung turun  melakukan assessment dan melakukan pendataan dan langsung berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan pihak kecamatan.

“Saat mendapatkan berita dari warga langsung saya turun verifikasi dan lakukan pendataan dan langsung berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan pihak kecamatan dan tim Kampung Siaga Bencana (KSB) yang telah terbentuk untuk segera ambil langkah cepat” ucap RW sengkalantang

Tim dan Personil KSB begitu mendapatkan arahan dari camat Maros baru langsung melakukan verifikasi kebutuhan logistik di lumbung sosial dan langsung mendistribusikan ke warga yang terdampak untuk meringankan beban warga.

“Logistik yang distribusikan ke warga berupa terpal, matras,selimut, makanan siap saji yang langsung diserahkan ke warga yang terdampak”ujar personil KSB

Dampak lain dari bencana ini selain merusak rumah warga, juga merobohkan pohon yang menutup akses jalan warga. Namun dengan langkah cepat pemerintah setempat langsung berkoordinasi dengan BPBD kab.Maros untuk melakukan pemotongan dan pemangkasan dengan mesin potong.

Selain berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan dan tim KSB pemerintah setempat juga berkoordinasi dengan pihak bhabinkhamtibmas dan babinsa guna langkah yang diambil untuk penanganan pasca bencana ini .
(AR)