Anna Reynhard Resmikan Galeri Osing Jeruji Lapas Banyuwangi

oleh
oleh
Share artikel ini


Banyuwangi – detiknews86.com
—————-
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kini memiliki wadah untuk menampilkan dan memasarkan hasil karya Warga Binaannya. Hal itu seiring dengan diresmikannya Galeri Osing Jeruji Lapas Banyuwangi oleh Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Anna Reynhard, Kamis (1/8).

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita. Anna turut didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, Kepela divisi Kemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Asep Sutandar, para Kepala UPT Kemasyarakatan se Jawa Timur dan pengurus serta anggota PIPAS Jatim.


Para Gelery Osing Jeruji yang berada tepat didepan Lapas Banyuwangi tersebut twrsedia berbagai macam hasil karya dari warga binaan Lapas Banyuwangi. Mulai dari hasil kerajinan tangan, berbagai aksesoris hingga kain batik.

Anna menyambut keberadaan Geleri Osing Jeruji sebagai salah satu langkah nyata Lapas Bamyuwangi untuk mendorong dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bagi warga binaanya.

“Coretan tanda tangan saya di prasasti tadi, saya harapkan menjadi pengingat sekaligus pemicu untuk senantiasa bertanggung jawab terhadap keberlangsungan dan keberadaan peresmian Geleri Osing Jeruji” Ujarnya.


Anna berharap, keberadaan Geleri Osing Jeruji mampu memicu semangat bagi warga binaan untuk serius dalam mengikuti kegiatan pembinaan serbagai bekal yang dapat dikembangkan ketika sudah bebas nantinya.

Semoga keberadaan Geleri Osing Jeruji ini mampu memicu warga binaan untuk men- challange produktifitas melalui karya dan produk yang dihasilkan, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Bamyuwangi, Agus Wahono mengatakan bahwa Geleri Osing Jeruji, juga menjadi sarana yang dapat mengedukasi masyarakat bahwa meskipun warga binaan berada ditempat yang terbatas namun mereka dibina untuk menyalurkan kreatifitas yang dimilki.

Produk dari warga binaan tentunya tidak kalah dengan produk dipasaran. Kami terus memberikan wadah bagi mereka untuk menyalurkan kreatifitasnya sebagai bekal yang dapat mereka manfaatkan nantinya ketika kembali kemasyarakat, ujarnya.

(Willy/ Humas)