Asal Anggaran Pembangunan Ruang Perpustakaan SMKN Pakisjaya Terkesan Di Tutup Tutupi

oleh
oleh
Share artikel ini

Asal Anggaran Pembangunan Ruang Perpustakaan SMKN Pakisjaya Terkesan Di Tutup Tutupi

Detiknews86.Com._Karawang.- Asal Anggaran Kegiatan pekerjaan pembangunan Ruang Perpustakaan Dan Perabot SMKN Pakisjaya Kabupaten Karawang Jawa barat terkesan seperti di tutup tutupi, di papan projek tidak dijelaskan terkait asal anggaran APBD atau APBN

Bahkan saat dikonfirmasi awak media ini Wakasek SMKN1 Pakisjaya Irwanda.Spd dengan tegas mengatakan ” Terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan perpustakaan dan perabot dirinya betul betul tidak mengetahui,bukan menutup-nutupi yang mengetahui secara pasti adalah bagian sarpras (Sarana Dan Prasarana) . Ujar Wakasek. 5/8-2022.

Saat awak media ini mendatangi lokasi pekerjaan, ada baligho yang merupakan seperti papan projek namun tidak sebagaimana lazimnya keterangan di papan projek dalam bentuk baligho pada umumnya.

Kegiatan Pekerjaan Pembangunan Ruang Perpustakaan Dan Perabot.
Lokasi SMKN 1 Pakisjaya Desa Telukbuyung Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Biaya 337.360.000. Waktu Pelaksanaan 120 Hari Kalender Pelaksanaan Swakelola, Asal Anggaran, Tahun Anggaran Tidak Terbaca, Begitupun Mulai Pelaksanaan Pekerjaan Tidak Terbaca.

Hasil pantauan awak media ini 5/8-2022 “Diduga anggaran projek pembangunan pekerjaan terkait asal anggaran senilai 337.360.000 Diduga tidak transparan.

Menurut pihak SWI Kabupaten Karawang Anggaran Ratusan Juta tersebut seperti di Tutup tutupi oleh pihak yang dekat dengan anggaran, agar tidak diketahui Publik.

Secara faktual Dalam Papan Projek tidak dijelaskan Asal Anggaran dan Tahun Anggaran. Apakah anggaran dari pemerintah ataukah Anggaran Ruang Perpustakaan Dari Bantuan Siswa.

Pasalnya SMKN 1 Pakisjaya lewat Komite Sekolah pada tahun 2021 lewat Undangan Rapat Komite kepada orang tua wali murid “Nomor Surat 422/555/Komite SMKN 1 PKJY/2021.

Setelah wali murid memenuhi undangan rapat datang ke sekolah Gak tahunya wali murid diminta sejumlah uang, hingga uang terkumpul dari siswa mencapai puluhan juta rupiah.

Dana bantuan dari siswa kemudian digunakan untuk membangun pagar.
Ironisnya Pihak Komite seperti yang ambisius dan jor-joran diposisikan kepsek, sebagai pelaksana pekerjaan bangunan pagar sekolah,yang pada akhirnya selesai dikerjakan. 5/8-2023.

Reporter : Tim