detikNews86.Com,- Minahasa Selatan – Kembali sekolah SMP Kristen Maliku didatangi oleh jemaat melihat kedatangan dari seorang ASN yang pernah ditolak oleh jemaat beberapa waktu yang lalu .
Aksi Spontanitas tersebut dalam rangka mempertanyakan surat rekomendasi Wilayah yang menurut beberapa jemaat tidak sesuai karena surat rekomendasi Wilayah tertanggal 28 Desember 2021 padahal ditandatangani oleh wilayah Minggu ketiga bulan Januari 2022 ucap Brayen Giroth dan Krisye Rey.
Masa yang semakin banyak terkumpul menyampaikan menolak oknum tersebut karena melakukan aksi yang tidak terpuji sebagai seorang pemimpin karena mendustai para pemimpin wilayah Tumpaan untuk menandatangani surat yang ternyata tanggal dan bulan serta Tahun yang berbeda demi kelengkapan administrasi ucap Niko Sigar.
Dari hasil konfirmasi dengan pihak Wilayah memang surat ditandatangani bulan Januari tapi Konsep surat dari yang bersangkutan menanggapi hal itu jemaat yang mendengar sangat marah dan menyampaikan menolak sang oknum tersebut Karena tidak mau sekolah yang menjadi kebanggaan jemaat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki etika bahkan berani membohongi pihak Wilayah.
Jemaat memohon kepada Pimpinan di kabupaten Minahasa Selatan untuk memperhatikan pengeluhan ini dan akan membawa bukti-bukti penipuan kelengkapan administrasi yang dilakukan oleh oknum tersebut.
(BERNY TUMEWANG)