Bangun Kemitraan Ormas Dan Perguruan Tinggi, Ciptakan Keamanan Dan Sukses Pesta Demokrasi 2024

Share artikel ini
DETIKNEWS86.COM, KUTACANE
Aceh Tenggara harus bersiap menyongsong penyelenggaran pesta demokrasi akbar Indonesia pada tahun 2024 mendatang, Kamis (10/8/2023)

Dimana, pesta demokrasi serentak diawali pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden/wakil presiden, anggota DPR.RI/DPD.RI, anggota DPRK provinsi/kabupaten/kota serentak seluruh wilayah Indonesia pada 14 Februari 2024.

Selanjutnya, pada 27 November 2024 kembali dilaksanakan pemilu serentak dengan dilangsungkan pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota secara nasional.

“Ini peristiwa besar yang perlu dipersiapkan dan dukungan semua pihak, kita semua yang ada di Agara ini,” kata Sekretaris Kesbangpol Dona Al Khadafi saat membuka Gerakan Kemitraan Bersama Organisasi Kemasyarakatan Sipil/Lembaga Swadaya Masyarakat dan Perguruan Tinggi Dalam Menyukseskan Pemilu Serentak 2024 di Meeting Room Setdakab Aceh Tenggara.

Apalagi lanjutnya, “organisasi masyarakat sipil (LSM) seringkali anggotanya memiliki militansi yang sama dengan anggota lainnya dalam satu organisasi kemasyarakatan.”

Sejauh ini tambahnya, “Agara dikenal sebagai daerah yang mempunyai potensi konflik tetapi mampu mengendalikan kondisi, sehingga sampai saat ini masih sangat kondusif. ”

Meski pun diakuinya, Aceh Tenggara ini terdiri berbagai macam suku bangsa, agama dan etnis dengan ragam budaya dari berbagai daerah nusantara.

Karenanya, berbagai upaya dan persiapan dalam menjelang dan menyongsong pesta demokrasi akbar sebagai langkah mempertahankan marwah negeri sepakat segenep penyelenggaraan pesta demokrasi 2024 berlangsung secara tertib dan dinamis.

“Kita semua berupaya menciptakan pemilu yang baik dan berkualitas, juga bersinergi dan transparan,” jelasnya.

Kegiatan selama satu hari dengan penyampaian materi dan diskusi dihadiri Kapolres Aceh Tenggara yang di wakili Kabag Ops, Dandim 0108 Agara diwakili Koramil 02 Bambel, kemudian Perwakilan dari Kajari dan Pengadilan negeri.

Kegiatan juga dihadiri ormas parpol akademisi/perguruan tinggi dan pimpinan ormas/LSM, tokoh adat/masyarakat/pemuda, tokoh agama, forum-forum dan perguruan tinggi.

[ADY]