DetikNews86.com, – Minahasa Selatan – bencana alam yang terjadi dikarenakan abrasi pantai sehingga mengakibatkan jembatan penghubung pantai boulevard yang aksesnya dari kelurahan Ranoiapo, Uwuran Satu menuju ke Kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea, dan Pondang tiba-tiba ambruk.
Hal ini direspon cepat oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dimana Sekretaris Daerah Glady Kawatu ditugaskan oleh Bupati Minahasa Selatan untuk meninjau langsung lokasi bencana yang terjadi.
Rapat Darurat bersama Forkopimda
Merespon hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Ibu Glady Nova Lynda Kawatu, SH, M.Si melakukan rapat darurat dengan Forkopimda yang dihadiri oleh Kapolres Minahasa Selatan, Kajari Minsel juga Perwakilan Dandim bersama Kepala Perangkat Daerah Kab. Minsel untuk menyiapkan Posko dan Dapur Umum serta memerintahkan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Royke Mandey, SH untuk mensosialisasikan lewat media sosial kejadian bencana ini.
Setelah dikonfirmasi, hasil rapat dengan Forkopimda bersama Para Kepala Perangkat Daerah menetapkan selama 14 Hari kedepan adalah Hari Tanggap Darurat, bahkan personil dari pihak terkait sudah menyiapkan 3 Posko dan 1 Posko Induk di kelurahan Lewet, Posko pendataan korban dan bantuan bencana/logistik di Kelurahan Uwuran 1 Samping Bank Mandiri dan sesudahnya, Camat Amurang menginformasikan kepada masyarakat setempat untuk mengungsi ke Posko yang ada.
“saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berada dilokasi bencana mengingat potensi bencana susulan dan memahami kondisi seperti ini walapun sudah ditertibkan tapi evakuasi harus secepat mungkin dan memperhatikan barang penting untuk diamankan” (ucap Sekda Minsel)
“kami juga sudah menyiapkan lokasi posko pengungsian yang bertempat di Kantor Kelurahan Lewet dan Aula GMIM Sentrum Amurang” (tutup Glady sapaan akrab Sekda Minsel)
Kerugian yang terdata sementara terdapat 20 rumah, 5 cottage, 1 restorant, 10 perahu, 1 jembatan, 1 rumah kopi, dan Icon Im Amurang menjadi korban dalam bencana ini. Sementara itu seluruh Perangkat Daerah yang ditugaskan adalah Satuan Pol PP untuk membagi tugas menjaga lokasi bencana, Dinas Sosial telah menyiapkan dukungan logistik bagi pengungsi, Dinas Kesehatan telah menyiapkan petugas dan ambulance untuk mengantisipasi gangguan kesehatan dari pengungsi dan untuk sementara pasar Ikan akan direlokasikan dengan berkoordinasi pada dinas perdagangan dan Perusahan Daerah CWE.
Posko Pengungsian
terpantau juga dilokasi Posko Bantuan dimana Bupati Minahasa Selatan dalam Keluarga Besar Wongkar-Sumual memberikan Bantuan berupa Makanan kepada korban bencana. (BERNY)