Berdalih Drainase Dirusak Ternak Lembu” PTPN IV PKS Bah Jambi Buang Limbah Kesungai Bah Bolon

oleh
oleh
Share artikel ini

detiknews86.com-simalungun sumut- Limbah yang mencemari aliran air sungai Bah Bolon akhirnya terungkap!setelah beredar rekaman video berdurasi 9 detik, hingga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Setelah ditelusuri, warga mengetahui limbah berasal dari pabrik kelapa sawit milik PTPN IV di Nagori Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.

“Setelah rekaman itu dilihat, warga melakukan penelusuran dan temuan kami, PKS Bah Jambi membuang limbah cairnya ke sungai Bah Bolon, ” ungkap nara sumber, warga Nagori Pematang Kerasaan Rejo Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu (11/09/2022) sekira pukul 17.00 WIB

Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan, rekaman video itu terkait cairan kental disertai buih, berwarna kecoklatan merupakan limbah hasil produksi PKS Bah Jambi dialirkan ke sungai Bah Bolon, terjadi pada tanggal 15 Mei 2022 yang lalu.

“Lebih kurang 4 bulan yang lalu kejadiannya dan sungai Bah Bolon tercemar, ekosistem ikan di sungai saat ini sudah hampir punah, ” beber nara sumber yang tidak ingin identitas dirinya dipublikasikan

Selain itu, nara sumber menambahkan, terkait terjadinya pencemaran di sungai Bah Bolon itu, sangat merugikan masyarakat dan mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Simalungun segera melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan yang tidak mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku.

“Warga tidak dapat lagi menggunakan air sungai Bah Bolon dan kami harap pemerintah Kabupaten Simalungun melalui dinas terkait bertindak, ” terang nara sumber

Sementara, Ketua LSM Peduli Anak Bangsa Kabupaten Simalungun W.H Butar-butar menyampaikan, pabrik kelapa sawit (PKS) yang terbukti melanggar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) semestinya ditindak tegas.

“Kami minta DLH Kabupaten Simalungun serius dan tegas melakukan tugas serta fungsi utamanya dalam hal pengawasan kerusakan lingkungan hidup, ” kata W.H Butar-butar dalam keterangan tertulis melalui pesan percakapan selularnya.

Lebih lanjut, menurut W.H Butar-butar, terkait PKS Bah Jambi yang berstatus perusahaan plat merah ini memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL ; red) jenis Land Aplication.

“Pihak perusahaan itu ngomongnya tidak ada buang limbah ke sungai, nyatanya kan sampai juga ke sungai, ” beber WH Butar-butar.

Sebelumnya, Direktur PTPN IV Sucipto dihubungi melalui Manajer PKS Bah Jambi Dison M.P. Girsang melalui pesan percakapan selular terkait temuan masyarakat, membenarkan limbah cair mengalir ke sungai Bah Bolon dan menyebutkan insiden terjadi pada setahun lalu.

“Setahun lalu itu, bang. Insiden sudah langsung diselesaikan. Terima kasih infonya, bang, ” tulis Manajer PKS Bah Jambi dalam pesan percakapan selularnya.

Lebih lanjut, Manajer PKS Bah Jambi beralasan adanya kawanan hewan ternak lembu dan disebutkan sangat banyak, sehingga menjadi penyebab kerusakan drainase aliran limbah dari pabrik ke lokasi IPAL di areal HGU PTPN IV berjarak lebih kurang  satu kilometer.

“Jalur parit aliran limbah pabrik menuju kolam IPAL, kondisi dindingnya diinjak-injak ternak lembu. Setelah kejadian itu setiap hari kami lakukan pengamanan kontrol jalur tersebut, ” tutup Dison M.P. Girsang, Senin (12/09/2022) sekira pukul 12.35 WIB.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun Sorimuda Purba saat dimintai tanggapannya terkait limbah hasil produksi PKS Bah Jambi milik PTPN IV yang mencemari aliran sungai Bah Bolon melalui pesan percakapan selularnya.

Namun, sangat disesalkan Plt. Kadis Lingkungan Hidup Sorimuda Purba terkesan enggan menanggapi dan berkomentar terkait konfirmasi yang dilakukan wartawan.hingga berita ini sampai kemeja redaksi belum ada tanggapan dari plt kadis lingkungan hidup.

(BANG LAHI)