Berdayakan Wakaf, Kakanwil Kemenag Aceh Launching Dayah Barbate Islamic City

Share artikel ini

DetikNews86, Banda Aceh | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg resmi melaunching Yayasan Wakaf Dayah Barbate Islamic City (YWBIC), sekaligus penyambutan santri serta keluarga di Kebun Kurma Barbate, Aceh Besar, Rabu 13 Juli 2022.

Dayah ini mempunyai visi mencetak generasi Islam Aceh yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Mandiri.

Launching tersebut turut dihadiri Pembina dan Pengurus Yayasan, Ketua Komisi VI DPRA, Kabid PD Pontren, Kabid Penmad, Kakankmenag Aceh Besar, Prof Nazar, Camat Mesjid Raya, Camat Blang Bintang, Baitul Mal Provinsi, Baitul Mal Banda Aceh dan Baitul Mal Aceh Besar.

Kakanwil mengatakan perkembangan dayah terjadi begitu pesat di Aceh, dan hari Ini dayah Barbate pun hadir untuk memberi solusi pendidikan dan menjawab tantangan zaman.

“Kita berharap Dayah Barbate ini mengambil peran, baik dalam pembangunan Aceh, menumbuhkan kejayaan Islam dan memperkokoh kembali gelar Serambi Mekah yang selama ini memuliakan kita,” kata Iqbal.

Ia juga berpesan kepada santri agar tetap semangat dan bahagia dalam belajar, semangat dalam menuntut ilmu, ciptakan kebahagiaan kepada orang tua dan keluarga tercinta, sehingga menjadi generasi yang agamis, berilmu pengetahuan dan dirindukan Masyarakat.

Ia menjelaskan kalau di Blang Bintang ada bandara yang menghadirkan pesawat dan memberangkatkan masyarakat untuk terbang hingga ke seluruh dunia, maka di sini, hadirnya Dayah Barbate akan mampu menerbangkan generasi untuk memperkenal dan dikenal dunia karena prestasi, akhlak dan agamanya.

Selain itu, Iqbal berharap semoga Dayah Barbate menjadi role model bagi semua lintas masyarakat dan lembaga pendidikan. “Melalui wakaf produktif dipastikan lembaga pendidikan akan maju dan jaya. Bersama Kita Bisa, Insyaallah Kita Bisa Bersama-sama,” ucapnya.

Dewan Pembina Dayah Barbate, H Mahdi Muhammad SE mengatakan Barbate adalah filosofi dari semangat pemimpin pemimpin muslim yang menguasai Eropa, dan melahirkan generasi muslim yang hebat kala itu.

Dikatakannya, lahirnya Dayah Barbate di ilhami dari kisah dan semangat Tariq bin ziyad dalam peristiwa penaklukan Andalusia dan Barbate merupakan salah satu kawasan di Spanyol di lepas Samudera Atlantik, berdekatan dengan Selat Gribaltar

“Salah satu faktor besar yang menghadirkan semangat bagi kami mendirikan dayah wakaf barbate adalah mengembalikan kembali kejayaan Islam dan peradabannya,” katanya.

Dayah Barbate untuk angkatan perdana mendidik 21 orang santri dari berbagai kabupaten di Aceh dan semua kebutuhan santri di fasilitasi dari donasi ummat melalui YWBIC. (KPA)