Beredar rekaman Terkait Dibekukan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Aspirasi Nusantara(DPW LAN),Ternyata Selisih paham Internal Saja

oleh
oleh
Share artikel ini

Muba Sumsel -DetikNews86.com

Baru baru ini beredar isu negatif yang menerpa lembaga Dewan Pimpinan Wilayah Aspirasi Nusantara (DPW LAN) yang beralamat kantor dijalan KH.Mumamad dahlan kelurahan balai Agung Rt 06 Rw 02 sekayu kabupaten musi banyuasin Propinsi sumatera selatan.

 

Isu tak sedap tersebut beredar lantaran adanya dugaan rekaman tersebar secara internal yang tersebar terkait pembekuan organisasi pada Rabu (17/04/2024).lalu.

 

Adapun dikutip dari isi rekaman yang beredar mengatakan pembukuan organisasi tertanggal 17 tersebut secara kata tanpa adanya surat secara resmi yang dilayangkan.

 

Dengan adanya perihal tersebut Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Aspirasi nusantara(DPW LAN ) secara spontanitas melakukan rapat internal terbuka prihal tersebut pada minggu 21/04/2024.

 

Pada kesempatan tersebut Selaku ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Aspirasi Nusantara Indra mengatakan,perihal tersebut hanya selisih paham saja,maka ini dengan kesalahpahaman tersebut supaya kedepannya lebih solid,kekompakan dalam anggota serta transparan di dalam organisasi DPW LAN ungkapnya singkat.

 

Hal yang senada juga dijelaskan Fitriandi S.Sos selaku sekretaris beliau menyatakan esensi Organisasi adalah perkumpulan sekelompok orang memiliki visi misi yang sama untuk memperjuangkan keadilan, kesejahteraan dengan cara menyuarakan baik didalam forum maupun dalam bentuk orasi terhadap pemerintah, tentunya segala keputusan dalam organisasi harus diambil dengan cara kesepakatan bersama, apabila keputusan diambil sepihak maka itu suatu pelanggaran dalam berorganisasi apapun bentuknya. jelasnya.

 

Ditempat yang sama Selaku Anggota yang tergabung pada lembaga tersebut juga mengharapkan ke depan dalam kisruh yang terjadi tersebut menjadi suatu pembelajaran agar ke dean tidak terulang demi tercapainya besarnya organisasi yang kita cintai serta tercapainya kesejahteraan anggota scara transparan dan akuntabel .”tutupnya.(Katada)