Beredar Video Polsek Larangan Gagalkan Aksi Perang Sarung di Desa Pamulihan

Share artikel ini
Polsek Larangan Polres Brebes gagalkan aksi remaja perang sarung, di Desa Pamulihan. (Foto tangkapan layar Humas Polres Brebes)

Brebes, DetikNews86.com – Video beredar disosial media (Sosmed) belasan remaja diamankan Polsek Larangan yang hendak perang sarung di Dusun Sembung, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Rabu (20/3/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dilansir Polresbrebesnews.com. Sedikitnya 16 (enam belas) remaja berusia belasan tahun tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Larangan untuk didata dan dimintai keterangan.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek Larangan AKP M Jusup saat dikonfirmasi mengatakan, berawal dari adanya laporan masyarakat yang resah melihat kelompok remaja yang tengah bergerombol pada dini hari. Kemudian, jajaran Polsek Larangan yang tengah berpatroli langsung meluncur kelokasi dan mengamankan para remaja tersebut.

“Sebanyak 16 remaja berhasil kami amankan dan kemudian dibawa ke Polsek untuk dilakukan pendataan dan dimitai keterangan,’’ kata Kapolsek.

Dari hasil ketarangan para remaja yang rata-rata berusia belasan tahun tersebut, Lanjut Kapolsek bahwa mereka berkumpul dan merencanakan akan melakukan perang sarung.

“Mereka berkumpul dan merencakanan aksi perang sarung. Beruntung aksi mereka kami gagalkan berkat warga secara cepat melaporkan ke Polisi,” terang Kapolsek.

“Usai pendataan, para remaja kemudian kami beri pembinaan. Termasuk orang tua mereka juga kami hadirkan agar menjaga anaknya untuk tidak berbuat hal negatif,” ungkap AKP M Jusup.

Agar kejadian tersebut tidak terulang, Kapolsek juga mengimbau agar para orang tua dan keluarga untuk lebih peduli dan memperhatikan kegiatan atau pergaulan anak-anaknya di luar rumah, berikan batas waktu untuk kembali ke rumah pada jam malam hari. Hal tersebut, lanjut Kapolsek, untuk menghindari kegiatan yang merugikan orang lain dan diri sendiri.

“Kami imbau kepada para orang tua dan keluarga, dapatnya lebih memberikan pengawasan kepada anaknya dengan memberikan batsan waktu saat keluar rumah pada malam hari. Diharapkan anak anak tidak keluar rumah diatas jam 10 malam,” pungkasnya.

(dms)