Detiknews.com, Bungo – Dugaan Kasus Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahap Akhir tahun 2022 dusun talang sungai Bungo yang tidak dicairkan oleh Rio Bawaihi, membuat warga masyarakat marah hingga Surati Kejaksaan, Polres Bungo dan Bupati Bungo.
Kasus ini mencuat akibat lalai nya Bawaihi selaku Rio Dusun Talang Sungai Bungo yang tidak mencairkan BLT-DD tahap akhir Oktober – Desember tahun 2022 sebesar 900.000,-.
“Rio berjanji mau mencairkan awal bulan februari 2023 ini, ternyata sampai sekarang belum juga di cairkan, jadi kami minta kepada inspektorat, kepolisian dan kejaksaan untuk memeriksa Datuk Rio Bawaihi.” Ujar warga masyarakat.
Warga juga mengatakan bahwa kasus ini sudah disampaikan ke pihak berwajib, minta kasus ini segera di tindak lanjuti jika tidak kami siap akan melakukan orasi ke bupati Bungo.
“Kami sudah sampaikan surat secara resmi baik ke camat, Ispektorat, Polsek rantau pandan, ke kejaksaan, ke polres Bungo, ke bupati bahkan kami juga sudah menyampaikan surat ini ke wartawan minta untuk mengawal kasus ini, agar semua masyarakat tau tidak amanah nya Rio ini, baru saja 6 bulan menjabat sudah berulah apalagi 6 tahun, Mau jadi apa desa kami nanti.” Ucap kesal warga.
Terkait surat pengaduan resmi warga dusun talang sungai bungo ke APH, Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Bawaihi selaku Datuk Rio Dusun talang sungai Bungo melalui sambungan telpon dan pesan singkat whatsapp, namun sayang nya tidak direspon.
Sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban dari Rio yang dimaksud, namun media ini terus mencoba berkoordinasi dengan yang bersangkutan hingga mendapatkan jawaban. Namun sebelum nya Bawaihi Rio Dusun talang sungai Bungo pernah memberikan jawaban kepada media ini terkait akan segera dicairkan nya dana BLT-DD tahap akhir tahun 2023 di pertengahan bulan februari 2023 namun sepertinya belum juga terealisasi hingga masyarakat beraksi. (RHM)