Banyuwangi detiknews86 com,Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kota Banyuwangi, membuat pengendara roda empat maupun roda dua, harus ekstra hati-hati, pasalnya hujan lebat yang di sertai angin ini membutuhkan konsentrasi, keseimbangan dan kewaspadaan pengemudi. (11/10/2022)
Kepala Perwilayah (Kaperwil) Jawa Timur media Suaraglobal.id “BUNARWI” yang sekaligus komandan Brigade Jawa Timur Laskar MerahPutih Indonesia (LMPI). Bunarwi serta menjadi Kepala Divisi Satuan Tugas di Aliansi Lare Amanah Banyuwangi (LAB) menjelaskan, bahwa hujan yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi membuat sebagaian ruas jalan yang ada di sebagian Kota tergenang air.
Mengakibatkan jalan yang berlubang tertutup oleh air hujan sehingga tidak terlihat oleh pengendara,”ucap Bunarwi.
Selasa (11/10/2022), pada saat ini hujan mengguyur Kabupaten Banyuwangi, mengakibatkan salah satu pengendara kendaraan roda dua mengalami kecelakaan tunggal, mengakibatkan luka lecet dan memar di bagian tangan serta kakinya akibat terjatuh dari motor yang di tungganginya, sekitar pukul 21.12 Wib,”ujarnya.
Oleh kondisi jalan yang berlubang tertutup air sehingga membuat pengendara yang berasal dari desa Ketapang, kecamatan Kalipuro terjatuh.
Mirisnya pengendara perempuan yang bernama tiyas yang berboncengan dengan anak perempuannya tersebut harus merasakan luka lecet dan memar di bagian tangan serta kaki, pada saat korban terjatuh dari motornya yang menabrak pembatas jalan yang terpasang ditengah-tengah jalan raya, tepatnya di Jl. R. A. Kartini, kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, depan Mako Kodim 0825 Banyuwangi.
Masih beruntung kondisi jalan raya terpantau sepi, bila mana jalan keadaan ramai, mungkin kita tidak bisa membayangkan apa yang terjadi
Bunarwi, mengucapkan rasa terima kasih kepada anggota Kodim 0825 Banyuwangi yang telah membantu dalam evakuasi pengondisian laka tunggal tersebut,”ujarnya.
Bunarwi meminta kepada Instansi dan Dinas terkait khususnya bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani Azwar Anas untuk segera memperbaiki jalan yang rusak, supaya tidak memakan korban lagi,”pungkas,(tiem)