Budidaya Ikan Air Tawar Resmi di Tutup Kalapas Labuhan Ruku.

oleh
oleh
Share artikel ini

BATU BARA – Lapas Labuhan Ruku Laksanakan kegiatan penutupan Pelatihan Keterampilan Budidaya Ikan Air Tawar di Aula Lapas Labuhan Ruku, Jum’at (01/03/2024).

Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan ini diikuti oleh 20 Orang Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 5 (Lima) Hari mulai tanggal 26-01 Maret 2024 Pelatihan keterampilan Budidaya Ikan air tawar ditutup secara resmi oleh Kalapas Labuhan Ruku Alexander Lisman Putra Pelepasan tanda peserta dan pemberian sertifikat pelatihan secara simbolis oleh Kalapas Labuhan Ruku dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batubara kepada perwakilan peserta pelatihan budidaya ikan Air Tawar.

Dengan diserahkannya sertifikat tersebut diharapkan dapat berguna dalam dunia kerja nanti khususnya dalam budidaya ikan tawar.

“Adapun tujuan dilaksanakan pelatihan budidaya ikan air tawar ini adalah sebagai bentuk pembinaan Lapas Labuhan Ruku kepada para warga binaannya.

Diharapkan dari pelatihan ini WBP yang mengikuti pelatihan dapat menguasai dan menjadi bekal ketika mereka keluar nanti serta dapat meneruskan ilmunya kepada WBP lain dan juga masyarakat nantinya.”, Ujar kalapas.

Kalapas Labuhan Ruku, Alexa juga berharap dengan adanya budidaya ikan air tawar di dalam Lapas, kerjasama dan hubungan Lapas Labuhan Ruku dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Batubara akan semakin erat.

“Terimakasih kepada Dinas Perikanan dan Peternakan atas bantuan dan kerjasamanya dalam memberikan pelatihan kepada warga binaan Lapas Labuhan Ruku”, Ujar Alexa Ditempat sama Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Antoni Ritonga menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang dapat bekerjasama dengan Lapas Labuhan Ruku dalam hal pemberian pelatihan pembinaan Keterampilan dibidang budidaya ikan air tawar.

“Kami dari Dinas Perikanan dan Peternakan merasa sangat senang untuk bekerja selama ini.

Semoga ilmu yg kami berikan dapat bermanfaat dan diaplikasikan ditempat masing-masing. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan dengan ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan ditempat kalian, terutama kegiatan budidaya ikan,” ungkap Antoni Ritonga kepada Warga Binaan yang telah usai mengikuti pelatihan.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama Kalapas Labuhan Ruku, Dinas Perikanan dan Peternakan, Seluruh pegawai Lapas Labuhan Ruku dan WBP yang mengikuti pelatihan. (Staf07)