Buka Sosialisasi Beasiswa Keluarga PKH Sekda Arfan Pesan Kesempatan Tidak Datang Dua Kali

Share artikel ini

Siak,//DetikNews86.Com | Sekretaris Daerah kabupaten Siak Arfan Usman menceritakan awal mula terbentuknya kabupaten Siak, SDM masyarakatnya jauh tertinggal dengan kabupaten lain. Namun seiring berjalannya waktu, Pemkab Siak mulai bekerjasama dengan perguruan tinggi baik di dalam Provinsi Riau maupun di luar Riau.

“Kabupaten Siak dimekarkan tahun 1999, tahun 2002 sampai dengan tahun 2010 kami mulai mengirim anak-anak kabupaten Siak untuk belajar di perguruan tinggi yang ada di pekanbaru dan luar Riau. Melalui program bibit unggul daerah atau beasiswa berprestasi,”ujar Arfan Usman saat membuka sosialisasi Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTUNAS) Program Keluarga Harapan (PKH) dan kemiskinan ekstrem pemerintah kabupaten Siak tahun ajaran 2022-2023. Berlangsung di ruang Rapat Indra Pahlawan, Lantai Dua Kantor Bupati, Tanjung Agung, rabu (15/3/2023).

Lanjutnya, Anak-anak yang di kirim keluar daerah, lulus tepat pada waktunya. Mereka kembali pulang dan mengabdi baik di pemerintah dan juga di swasta.

“Alhamdulillah, melalui program tersebut, sudah menghasilkan SDM yang di harapkan pemerintah daerah pada masa itu. Sudah banyak anak-anak kita yang lulus dari UNRI, ITB, UGM, UI, ITS, IPB Bogor sudah bekerja baik di pemerintah, provinsi, kabupaten ada jaga bekerja di Kementerian,”ucapnya.

Karena program diatas sudah berlalu 15 tahun dan dianggap berhasil, sebut arfan. Pemkab Siak di bawah kepemimpinan Bupati Alfedri dan wakil  Bupati Siak Husni Merza menciptakan program baru beasiswa bagi penerima keluarga harapan (PKH) satu rumah satu sarjana yang saat ini akan di sosialisasikan.

Dihadapan orang tua dan siswa penerima beasiswa Sekda Arfan memotivasi anak-anak keluarga harapan (PKH) untuk tidak khawatir jauh dari keluarga. Orang tua juga mendoakan agar anak betah menimba ilmu di negeri orang dengan harapan lulus tepat pada waktunya.

“Saya meminta kepada orang tua jangan takut berpisah melepas anak kuliah, jika ingin anak kita berhasil mereka harus hijrah menuntut ilmu di tempat orang,”kata dia.

Arfan berharap, bagi mahasiswa yang sudah memutuskan ingin mengenyam pendidikan tinggi, memegang komitmen jangan menyia-nyiakan kesempatan ini, karena kesempatan tidak datang dua kali.

“Bapak ingatkan kepada anak-anak semua, yang sudah di panggil untuk melanjutkan kuliah, harus komitmen ya. Belajar dengan sungguh-sungguh, lulus tepat pada waktunya, kalian harus ambil kesempatan ini. Karena kesempatan tidak datang dua kali,”pesannya.

Tidak sampai disitu, Pemkab Siak juga menanggung SPP, UKT, tempat tinggal dan biaya hidup mahasiswa yang kuliah, adapun jumlah beasiswa yang di bantu bervariatif.

Kepala Bagian Kesejahteraan Setda kabupaten Siak Rozi Chandra menyampaikan tujuan dari kegiatan ini sesuai dengan visi – misi pemerintah daerah kabupaten siak 2021-2026 Mewujudkan kualitas sember daya manusia yang agamis, unggul, sehat dan cerdas.

Serta bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan pembangunan sumber daya manusia daerah, terutama dari keluarga tidak mampu. Adapun jumlah pemberian beasiswa yang dikelola oleh sekretariat daerah melalui bagian kesra adalah. Beasiswa keluarga harapan (PKH) berjumlah 156 orang yang terdiri dari 27 orang PKH tahun 2021, dan pada tahun 2022 terjadi peningkatan 4 kali lipat dari sebelum nya yakni 129 orang. Sementara beasiswa untuk keluarga PKH tahun 2023 berjumlah 250 orang.

Berikut 10 perguruan tinggi yang melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten siak yang terdiri dari : Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Institut Ilmu Quran ( IIQ) Jakarta, Institut Agama Islam TAZKIA Bogor, Batam Tourism Politeknik Batam, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, Politeknik Sriwijaya melalui PSDKU Kampus Kabupaten Siak.

“Hari ini seluruh kampus yang bekerja sama, kita hadirkan, untuk dapat menyampaikan apa – apa yang terbaik dari kampus masing – masing. Sehingga nantinya anak – anak dapat memilih dan menentukan,”singkatnya./rls