Bupati Alfedri : Minat Orang Tua Masukan Anaknya di Ponpes Luar Biasa.

Share artikel ini

Siak, DetikNews86.com.| Bupati Siak Alfedri menghadiri Gema Sholawat dan Haflah Milad Pondok Pesantren (Ponpes) Baiturrahman An-Nizom yang ke – 8, bersama Murobby Ruhina KH. Abdullah Mukhtar pendiri dan pengasuh Ponpes An-Nizom Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Acara tersebut dilaksanakan di Ponpes Baiturrahman An-Nizom, Jln Lintas Perawang KM 9, Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Minggu (8/1/2023).

Dalam kesempatan ini, Pimpinan Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizom Ustad Muhammad Yahya Siregar menyampaikan perkembangan Pondok Pesantren dari awal berdiri hingga saat ini.

“Diawal berdirinya Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizom hanya 1 orang, itupun adek saya sendiri. Alhamdulillah saat ini jumlah Santri sudah mencapai 1.500 orang”, ucap Muhammad Yahya.

Selain itu, dulunya kelas yang ada di Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizom hanya 3 ruang kelas, alhamdulilah sekarang sudah 38 ruang kelas dengan jumlah Guru, ataupun pengajar 150 orang, serta untuk masak 14 orang.

“Ruang kelas yang tersedia saat ini pun masih kurang 14 ruang kelas. Hari ini Bank Riau Kepri Syariah kembali memberikan bantuan berupa 2 ruang kelas yang akan segera dibangun. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bank Riau Kepri Syariah”, kata pimpinan Pondok Pesantren.

Selain itu, Muhammad Yahya Siregar juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Siak Alfedri yang telah memberikan bantuan 1 Unit Ambulance untuk Ponpes Baiturrahman An-Nizom.

“Atas nama pimpinan, pengurus dan Santri, kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Bapak Bupati Siak Alfedri, dan Bank Riau Kepri Syariah, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan”, ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri terlebih dahulu mengucapkan selamat dan tahniah atas Milad ke – 8 Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizom.

“Saya tau perjuangan Pondok Pesantren ini dari mulai berdiri hingga saat ini. Diawal berdirinya Ponpes Baiturrahman An-Nizom saya menjabat sebagai Sekcam di Kecamatan Minas. Dan di tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah membantu 3 ruang kelas, Bank Riau Kepri Syariah 3 ruang kelas untuk Ponpes Baiturrahman An-Nizom”, terang Bupati Siak itu.

Dengan terus berkembang Pondok Pesantren, sekarang jumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Siak berjumlah 46 Pondok Pesantren. Dan hampir semuanya kekurangan ruang belajar.

“Meskipun sudah banyak lokal yang dibangun, Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizom tetap kekurangan lokal. Dan juga hampir di semua Pondok Pesantren di Kabupaten Siak kekurangan lokal, ini tandanya minat orang tua untuk memasukkan anaknya kedalam Pondok Pesantren sangat luar biasa”, kata Alfedri.

Selain itu, Santri di Ponpes Baiturrahman An-Nizom merupakan yang terbanyak di Kabupaten Siak dengan 1.500 santri dari 46 Pondok Pesantren se-Kabupaten Siak.

“Pilihan bapak dan ibu untuk memasukkan anak-anaknya kedalam Pondok Pesantren merupakan pilihan tepat, terutama di Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizom ini. Karena pengaruh negatif terhadap anak sekarang sangat luar biasa, seperti Penyalahgunaan Narkoba, pergaulan bebas, dan dampak negatif terhadap perkembangan zaman. Oleh karena itu, di Ponpes ini anak-anak akan di bantengi dengan ilmu agama yang kuat”, jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Alfedri berharap dengan banyaknya Santri di Pondok Pesantren, akan melahirkan para pemimpin umat yang berlandaskan ajaran agama islam.

“Semoga kedepannya anak-anak kita menjadi seorang yang Sholeh dan sholehah serta melahirkan pemimpin yang berlandaskan ajaran agama Islam. Dan negeri kita ini selalu di berkahi dan dijauhkan dari segala mara bahaya, amin ya robbal alamin”, harap Bupati Siak tersebut.

Diakhir acara, Bupati Siak Alfedri beserta Murobby Ruhina KH. Abdullah Mukhtar pendiri dan pengasuh Ponpes An-Nizom Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Pimpinan Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizom, Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah / mewakili melakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan 2 ruang kelas bantuan dari Bank Riau Kepri Syariah.@humasdiskominfosiak/Agi.

Editor : Liza.Giawa