BANYUWANGI _ detiknews86.com
——————
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyalurkan program Warung Naik Kelas (Wenak) kepada para pelaku UMKM. Sebanyak 1.364 pelaku usaha mikro di Kabupaten Banyuwangi telah menerima manfaat program Wenak yang digagas sejak tahun 2021.
Program Wenak menyasar para pelaku usaha skala mikro yang masuk dalam data keluarga kurang mampu. Penerima program berasal dari usulan desa/kelurahan yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan setempat.
Para penerima manfaat program wenak mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 1 juta per orang. Bantuan bisa dimanfaatkan untuk meng-upgrade peralatan usaha ataupun menambah modal untuk meningkatkan usahanya.
“Program Wenak ini dikhususkan bagi masyarakat yang punya usaha dan tergolong kurang mampu. Tujuannya untuk meningkatkan usaha mereka. Kita bantu agar usaha yang menjadi sumber pendapatan mereka meningkat,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat penyerahan bantuan program Wenak di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).
Ipuk menyebut, hingga tahun ini program wenak telah disalurkan kepada 1.364 penerima. Para penerimanya antara lain pemilik warung kopi, nasi bungkus, dan sejenisnya.
Dengan tambahan modal yang diberikan, Ipuk berharap para pelaku usaha mikro bisa menambah jenis usahanya. Misalnya, pedagang nasi bungkus bisa menjual panganan lain seperti gorengan dan minuman dengan tambahan modal itu.
Bantuan ini disambut antusias oleh masyarakat. Salah satunya, M. Safi yang memiliki usaha warung sate. Dia mengatakan selama ini gerobaknya yang dipakai jualan sudah mulai rusak, bantuan ini akan dipergunakan untuk memperbaikinya.
“Sejak 2005 saya belum pernah ganti gerobak. Alhamdulillah, dapat bantuan ini. Nanti akan saya gunakan untuk memperbaiki gerobak,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Pipit, yang memiliki warung rujak dan aneka camilan sertan minuman ringan di kawasan pantai Plengsengan. “Uangnya mau saya pakai untuk tambah modal usaha. Buat beli minyak dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie, penerima bantuan program Wenak merupakan orang-orang yang berbeda tiap tahunnya.
“Pada 2021 telah disalurkan kepada 379 penerima, tahun 2022 sebanyak 184 penerima, tahun 2023 ada 609 penerima. Pada tahun ini akan disalurkan kembali untuk 269 penerima,” kata Nanin.
Nanin menambahkan, program Wenak ini juga m didukung dari banyak pihak. Ada sejumlah pihak yang menyalurkan CSR-nya untuk Wenak.
“Kita juga menerima program CSR dari beberapa pihak. Seperti tahun ini, selain 269 yang kita anggarkan dari APBD, ada juga bantuan dari CSR sebanyak 60 penerima,” jelasnya.
Para pedagang yang menerima program Wenak sangat senang sekali, dan berharap program ini bisa terus berkelanjutan.
(Yudha AO)