Bupati Ramly Umasugi Dan Sekda Kabupaten Buru Menghadiri Wisuda Tahfidz Qur’an Pesantren Al-Anshor Namlea

Share artikel ini

Namlea,Kab.Buru (Maluku)

Detiknews86.com – Pondok Pesantren Al-Anshor Namlea  Desa Jikumerasa pada Jumat,01 April 2022 sukses menggelar acara Wisuda  Tahfidzul Qur’an angkatan ke-II.Pada wisuda Tahfidzul Qur’an ini meluluskan santri yang berasal dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Buru dan Buru Selatan.

Prosesi wisuda Tahfidzul Qur’an ini diikuti oleh 26 santri beserta orang tuanya yang dilaksanakan di kompleks Pondok Pesantren  Al-Anshor,Desa Jikumerasa.

Kegiatan wisuda juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Buru Ramly.Umasugi SPi.,MM Sekda M,Elyas Hamid SH.,MM,asisten dan staf ahli Kantor Bupati Buru dan beberapa kepala OPD di jajaran Pemda Buru.

Dalam sambutannya mengawali kegiatan ini,ketua Pondok Pesantren Al-Anshor   Kyai Hi.Abu Imam Rumbara mengatakan,dirinya sangat berterimakaih kepada Bupati Ramly Umasugi yang mana setiap diundang selalu menempatkan dirinya untuk hadir.

“Semoga Allah membalas kebaikan Bupati dan Keluarganya,juga kepada Sekda semoga diberkahi oleh Allah dalam menjalankan segala aktifitasnya,”Ucap Rumbara.

Abu Rumra juga berterimaksih kepada orang tua para santri yang telah mempercayakan anaknya menuntut ilmu di pondok pesantren yang dipimpinnya.

“Pondok Pesantren ini terus bergerak naik,yang tadinya cuma satu sekarang telah menjadi empat pesantren aktif dan untuk anak maluku jumlahnya sudah mencapai 780 anak di empat pesantren ini,”Jelasnya.

Bupati Kabupaten Buru Ramly.Umasugi.SPi.,MM saat memberikan sambutannya menguraikan bahwa,keberadaan Pondok Pesantren  Al-Anshor Namlea Desa Jikumerasa merupakan bentuk pendidikan nilai-nilai Al-qur’an dalam membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini.

“Seorang muslim akan dapat mengamalkan nilai-nilai islam dengan baik jika ia sudah bisa menghafal Al-qur’an,”Imbuhnya.

Ramli juga menandaskan,saat ini dengan pengaruh globalisasi yang dampaknya terjadi pada kemerosotan moral bagi generasi muda islam.

“Kita sangat prihatin,ketika anak-anak muda islam terpengaruh oleh minuman keras,pergaulan bebas,kemaksiatan,jauh dari nilai agama,dan melawan orang tua,”Tandasnya.

Ramly menghimbau agar,semua bergandeng tangan untuk membentengi dengan nilai-nilai agama.Dengan menghidupkan kembali tradisi budaya maghrib mengaji dilungkungan rumah tangga.

“Orang tua dan anak hendaknya membaca Al-qur’an setiap hari,minimal satu hari satu halaman Al-qur’an,”Harapnya.

Kemudian Ramly atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat kepada para orang tua yang anaknya diwisuda.

“Kepada wisudawan dan wisudawati,kami ucapkan tahniah atas prestasi yang telah diraih.Semoga Allah Swt senantiasa memberkahi segala urusan dan memajukan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Buru,”Tutupnya.

{Kasmar Umar}