Bupati Rohul Tinjau Kondisi Jembatan Ujungbatu yang terancam Amruk

Oplus_0
Share artikel ini

ROKANHULU (DETIKNEWS.COM)-Bupayi Rokan hulu(ROHUL)Provinsi Riau H.Sukiman meninjau kondisi Jembatan utama yang menghubungkan 8 Kecamatan di Rokan kiri dengan Ibukota Rohul Pasir pengaraian yang terancam Amruk diterjang banjir.

Dimana jembatan itu ditutup oleh Dinas Perhubungan Provinsi Riau karena semakin hari semakin parah karena tiang penyangga tidak kuat menahan arus deras dan
hantaman kayu hanyut terbawa arus.

Menyikapi permasalahan tersebut , Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan koordinasi
dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) meninjau langsung kondisi jembatan, Senin (25/11/2024).

Peninjuaan itu Hadir Bupati Rohul H. Sukiman,Kepala BPBD Provinsi Riau M. Edy Afrizal, SE, M.H, perwakilan PUPR dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau didampingi Camat Ujung Batu Rio Pratama, S.STP, M.Si, Kadishub Rohul Minarli, SP serta beberapa pihak terkait lainnya.

Akibat tidak kuatnya menahan bebanterlihat lantai jembatan, persisnya sebelah kanan pada bentangan pertama
jembatan bila dari arah Pasir Pengaraian menuju Ujung Batu atau sebelah kiri dari arah Tandun semakin turun.

Sedangkan dari arah Ujung Batu menuju Pasir pengaraian terlihat pada bentangan ketiga sebelum pangkal jembatan diduga akibat arus deras dan hantaman dari benda yang terbawa arus.

Mesti ada jalan alternatif bagi warga maupun pengguna jalan untuk menghindari melintas Jembatan Sungai Rokan, namun harus memutar menuju arah Kecamatan Kunto Darussalam atau via melalui Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto.

Dari laporan terakhir, masyarakat menyampaikan kemiringan jembatan terus bertambah dari awal mulai terjadinya kemiringan pada Sabtu (23/11/2024).
Untuk mengurangi beban jembatan Sungai Rokan yang mengalami kemiringan, diberlakukan sistem
buka tutup untuk mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang tak dinginkan terhadap kondisi jembatan yang dibangun sejak tahun 1980-an itu.
Namun karena lantai jembatan semakin miring maka untuk arus lalu lintas tidak memungkinkan lagi,Dinas Perhubungan Provinsi Riau menutup jalan masuk ke Jembatan tersebut.(Yus)