Sampang,||detiknews86.com – Penyerahan petikan keputusan Bupati Sampang tentang pengangkatan dengan perjanjian kerja bagi PPPK tahap II untuk guru yang di laksanakan di Pendopo Kabupaten Sampang di hadiri langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi di dampingi Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, selasa,24/05/2022.
Pada acara serah terima tersebut dihadiri pula oleh, SEKDA, Ka. BKSDM, Asisten, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang beserta seluruh peserta PPPK Tahap II Tahun 2022.
Sementara Kepala dinas BKPSDM Arif Lukman Hidayat, MM menyatakan data Peserta PPPK tahap II yang ditetapkan status sebagai pegawai pemerintah Kabupaten Sampang dengan perjanjian kerja yang di kokoh kan pada hari selasa jam 10.00 Wib
Dengan jumlah sebelumnya 143 peserta, dan 1 tidak lolos karena tidak memenuhi syarat administrasi akhirnya jumlah peserta menjadi 142 yang menerima SK perjanjian kerja untuk guru,” Ucap Arif Dalam Laporan.
Lanjut Arif dalam seleksi P3K tahap II ini untuk guru adalah peserta seleksi yang tidak lulus di tahap pertama ditambah peserta dari guru non ASN yang bekerja di sekolah swasta memperebutkan sisa formasi yang belum terisi pada seleksi tahap yang pertama. Dan proses pendaftaran secara online dimulai pada bulan Juni 2021 untuk ujian tahap kedua di bulan Desember tahun 2021 kemudian pemeriksaan dimulai pada bulan Januari 2022 proses penerbitan NUPTK NIP P3K oleh Kantor Regional II BKN Surabaya Pada bulan April Tahun 2022 serta penerbitan dan penyerahan petikan keputusan Bupati Sampang di laksana kan pada hari ini Selasa (24/05/2022) dari 143 berkas yang diusulkan untuk pengajuan nib dan142 yang mendapatkan persetujuan teknis. Dari 337 formasi kita dapat hanya 371 formasi PPPK yang dibuka ,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, menyampaikan bagi para penerima SK perjanjian kerja bagi PPPK tahap II untuk guru
agar benar-benar bekerja dengan baik dan disiplin yang tinggi, bekerja pakai hati jangan pakai nafsu, niatlah ibadah agar apa yang kita dapat barokah serta anak didik kita menjadi anak yang cerdas dan bisa membangun bangsa terutama membangun Kabupaten Sampang,” Ucapnya
Haji Idi yang akrap di panggil menyampaikan juga bahwa, di Kabupaten Sampang banyak kekurangan guru sekitar 2000 ribuan guru sedangkan sekolah semakin banyak, sehingga kita mengobtimalkan guru yang ada untuk bisa mengajar di sekolah- sekolah yang ada, karena untuk bisa menambah guru lagi kita masih melihat keuangan kita yang ada, sehingga kita tetap berupaya kepada pusat agar anggaran untuk guru bisa ditambah supaya bisa menambah guru lagi,” Tandasnya.
Kami menghimbau kepada semua peserta agar lebih aktif dan niat tulus serta mengedepankan prioritas kerja bersama-sama memajukan Sampang di bidang pendidikan, kita komitmen bagaimana kita bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sampang lebih baik. Karena IPM kita sangat rendah, makanya kami berharap ada capaian lebih yang bisa mengangkat martabat sampang melalui tambahan pegawai PPPK tahap II ini,” tutupnya .
( Robby detik )