DetikNews86.com~Takengon | Bupati Shabela Abubakar mengapresiasi pelaksanaan iTdL sebagai bagian dari konsep sport tourism, perpaduan konsep pariwisata dan berolah raga, dengan tujuan selain untuk meningkatkan geliat olah raga balap sepeda profesional utamanya bertujuan mengangkat sektor pariwisata, dan penyelenggaraan iTdL diharapkan bisa ikut menjadi motor mengerek promosi wisata di Kabupaten Aceh Tengah.
“Harapan Kami iTdL ini, merupakan satu program untuk dua tujuan sekaligus. Kami bertujuan Aceh Tengah semakin kuat pengembangan sektor pariwisata nya dan di sisi lain untuk terus mengembangkan konsep sport tourism utamanya untuk cabang Balap sepeda profesional ini.
” Ungkap Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar sesaat sebelum menyerahkan gelar juara kepada para pembalap profesional kemarin petang di garis finish iTdL Lapangan H. Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah, Sabtu (30/10/2022).
Mengakhiri Event yang dirintis Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Bupati Drs. Shabela Abubakar menutup secara resmi ajang balap sepeda International Tour de Lut Tawar (iTdL) 2022 yang berakhir kemarin. Perhelatan tiga etape, yaitu Etape I “Danau”, Etape II “Kopi” dan Etape IlI “Leuser”, dengan panjang Rute berjarak tempuh 185 Kilometer, melintasi 11 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tengah.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang pada awalnya mengaku pesimis akan gelar event bertaraf Internasional tersebut, akhirnya dalam sambutan dan arahan sekaligus menutup dengan resmi perhelatan itu, berujar bangga dan mengapresiasi seluruh pihak dengan penyelenggaraan iTdL yang juga telah didaftarkan pada Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI).
“Selaku pimpinan daerah kami menyambut baik sekaligus sangat mendukung penyelengaraan kegiatan Internasional Tour De Lut Tawar 2022 dan selaku tuan rumah penyelenggaraan balap sepeda profesional bertaraf internasional ini”, Katanya.
“Kegiatan ini menurut kami sangat positif dalam rangka memperoleh bibit-bibit atlet profesional yang berprestasi, juga untuk membangkitkan semangat dan bakat-bakat para pembalap sepeda yang dapat diandalkan, selain itu utamanya bisa membawa nama baik Kabupaten Aceh Tengah bahkan Provinsi Aceh dan juga Indonesia ke Dunia Internasional pada massa yang akan datang”, Ungkap Bupati Aceh Tengah yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Subhandhy, AP, M.Si,.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, iTdL jika digarap dengan semakin baik dan terkonsep matang, pasti akan bisa mengangkat perekonomian dan pariwisata daerah Aceh Tengah ke level nasional dan global.
“iTdL ini sengaja Kami rintis untuk mengemas promosi wisata Kita yang luar biasa ini, lewat even olahraga balap sepeda profesional agar lebih atraktif dan bisa menarik perhatian lokal dan Internasional,” Ujar Bupati Aceh Tengah antusias walau pun menyampaikan sambutanya dalam guyuran Hujan deras yang mengguyur Kota Takengon beberapa hari ini.
Bupati mengatakan, ke depan iTdL bakal lebih ditingkatkan kualitasnya, dengan pengembangan yang lebih baik dari sisi inti olahraganya maupun kemasannya, imbuhnya.
“Akhirnya kami ucapkan selamat kepada seluruh para atlit balap sepeda yang menjadi juara pada seluruh etape yang di gelar pada event Internasional Tour de Lut Tawar tahun 2022 ini”, Tambahnya.
“Serta tidak lupa, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta, sampaikan berbagai kesan baik yang didapatkan selama kegiatan ini kepada dunia, bahwa aceh tengah memiliki destinasi wisata yang menarik, ragam destinasi dan budaya sebagai tujuan wisata halal dunia, tetap dan terus bersemangat, junjung tinggi nilai sportivitas terapkan prinsip fair flay, sekaligus mari kita populerkan olahraga balap sepeda profesional ini”, Pungkas Bupati Shabela menutup secara resmi perhelatan rintisan nya, “Internasional Tour de Lut Tawar tahun 2022”. [KPA]