DetikNews86.com-Takengon | Sebagai salah satu upaya memotivasi para Santri Dayah untuk mempelajari lebih dalam tentang kitab kuning sekaligus sebagai agenda rutin Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Serta sebagai langkah baik untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kitab kuning bagi para Santri, sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi dan membawa pencerahan bagi Masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Pendidikan Dayah menggelar Musabaqah Qira’atil Kutub, yang di buka secara resmi oleh Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar, di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Paya Ilang Takengon, Selasa (04/10/2022).
Penyelenggaraan Musabaqah Qira’atil Kutub Tingkat Kabupaten Aceh Tengah Ke VIII Tahun 2022 ini, kata Bupati Shabela merupakan upaya meningkatkan kembali perhatian dan kecintaan para santri dayah terhadap kitab kuning.
Ajang itu diharapkan dapat memotivasi santri untuk mempelajari, mendalami, dan memahami kitab kuning dengan baik, Selain itu melalui Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ini juga diharapkan dapat mendorong santri untuk memiliki kemauan kuat dalam meningkatkan semangat penguasaan kandungan isi kitab kuning.
“Oleh karenanya, pelaksanaan kegiatan ini nyata-nyata merupakan upaya motivasi bagi masyarakat untuk selalu dekat dengan Al-Qur’an, begitu juga bagi generasi penerus khususnya para Santri Dayah yang menjadi peserta nya, semoga MQK ini dapat menjadi wadah untuk uji kemampuan, setelah selama ini berlatih, mempelajari, membaca maupun mengupas kitab kuning sesuai dengan cabang yang diperlombakan”, Ungkap Bupati Aceh Tengah.
Lebih lanjut disampaikan, penyelenggaraan kegiatan MQK ini secara rutin memiliki fungsi yang strategis untuk menciptakan Masyarakat Aceh Tengah yang Religius dan Qur’ani, ulasnya.
“Pelaksanaan MQK ini juga menjadi bahan evaluasi bagi Daerah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan, sekaligus sebagai wadah seleksi keikutsertaan kita pada MQK tingkat Provinsi yang akan datang, penyelenggaraan MQK ini diharapkan dapat mencetak para Santri Dayah, baik di level Regional dan tidak tertutup kemungkinan di level Nasional”, Tandas Bupati Shabela Abubakar.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Dayah Aceh Tengah, Azhari, S.Ag., MAP dalam laporannya menyampaikan, MQK ini diikuti oleh 41 orang peserta yang terbagi kedalam 2 cabang perlombaan, yaitu tingkat Ulya atau SMP sederajat berjumlah 21 orang peserta putra & putri, dan tingkat Wustha atau SMA sebanyak 20 peserta putra & putri.
Dilanjutkannya, MQK tersebut mengangkat tema, Kita tingkatkan kualitas Dayah dalam Kabupaten Aceh Tengah, rencananya akan berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 4 sampai dengan 6 Oktober 2022, MQK ini akan menjaring peserta untuk mewakili Kabupaten Aceh Tengah pada ajang yang sama di tingkat Provinsi pada tahun 2023 mendatang. [KPA]