Banyuasin,||Detiknews86.com
Sungsang yang dari dahulu di kenal dengan sebutan daerah Nelayan yang mana 85 % masyakarat nya bermata pencaharian sebagai Nelayan Tangkap, semenjak tahun 2018 sungsang di jadikan projek untuk di Jadikan Desa Wisata, selain mempunyai Ekosistem dan Biota laut, dan pada tahun 2016 sungsang juga di jadikan Tanam Nasional Sembilang yang lebih di kenal dengan sebutan Berbak Sembilang yang mana produk taman nasional itu sendiri adalah mengenalkan hutan mangrove dan Burung Migran yang ada di perairan Taman Nasional Sembilang itu sendiri.
Camat Banyuasin II, Salinan, S. sos.MM saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan membenarkan bahwa sebanyak 5 Desa di Sungsang sudah ditetapkan Bupati Banyuasin H.Askolani Menjadi Desa Wisata, Selain Ada Taman Nasional Berbak Sembilang yang dapat di Jangkau lebih kurang 1,5 Jam dari Sungsang ibu kota Kecamatan Banyuasin II, Selain Budaya, kuliner dan perkampungan nelayan serta yang baru akan kami promosikan salah satunya ada Pantai Pasir Hitam Tanjung Carat yang terletak di ujung kota Sungsang, yang mana kalau mau ke lokasi pantai menggunakan speed boat lebih kurang 10-15 Menit dan biayanya juga cukup terjangkau hanya dengan membayar 350 ribu per speed Boat nya yang mana speed boat tersebut bisa di tumpangi oleh wisatawan kurang lebih 6-8 Orang.
Masih kata salinan, oleh karena itu kami dari Pemerintah Kecamatam Banyuasin II mengajak seluruh masyarakat Sungsang Khusunya dan masyarakat Luar pada Umumnya untuk berwisata di Pantai Pasir Hitam Tanjung Carat ” Mari Kita Promosikan dan Ramaikan objek objek wisata di kota sungsang yang kita cintai ini ungkapnya
Sebelum mengakhiri salinan juga berpesan
“Mari Kita Wujudkan Sapta Pesona.”
1. Aman
2. Tertib
3. Bersih
4. Sejuk
5. Indah
6. Ramah
7. Kenangan
“Jangan Tinggalkan Sampah kecuali Kenangan” tutur salinan
Hamka