DetikNews86.com-Banda Aceh | Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan membagikan TTD (Tablet Tambah Darah) kepada remaja putri yang digelar dihalaman Pondok Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Mata Ie, Sabtu (30/7/2022).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Neli Ulfiati SKM MPH mengaku, saat ini masih 17% remaja di Aceh Besar yang mengkonsumsi tablet tambah darah.
“Untuk kalangan pelajar, Anemia mengakibatkan lemas, sering ngantuk, rendahnya semangat belajar, hal ini harus menjadi perhatian bersama”, sebut Neli.
Neli menambahkan, pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi Pendidikan pada jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat melalui UKS/M. Dosisnya yaitu memberikan satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 (lima puluh dua) minggu.
Harapannya siswa meminum tablet darah ini pada hari yang sama setiap hari. Usahakan minum TTD ini setelah sarapan, diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal.
“Tujuan pemberian TTD ini selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting di Aceh Besar,” terangnya.
Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Aceh, dr. Sulasmi yang juga hadir pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa jika kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Aksi Gizi dalam rangka penurunan anemia pada remaja, khususnya remaja putri di Aceh yaitu dengan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri secara serentak.
“Selain minum tablet tambah darah, juga ada kegiatan edukasi gizi, dan pemutaran video tentang kesehatan, sebagai upaya upaya percepatan penurunan Stunting di Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Besar, ” katanya.
Secara Nasional pada akhir tahun 2024, targetnya 58 persen minimal remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah ini di Indonesia. (KPA)