BATU BARA | Detiknews86.com – Proyek Siluman bergentayangan di Jalinsum perbatasan Batu Bara. Pasalnya proyek sedang dikerjakan pihak penyedia yang direalisasikan oleh Pemprovsu dinilai tidak sesuai kualitas mutu cor beton yang dicurahkan, sejumlah para pemerhati menduga proyek siluman tersebut tidak bermutu.
Informasi yang didapat dilokasi kontruksi cor beton Pemprovsu tidak diketahui berapa besar mata anggaran yang direalisasi untuk membangun ruas Jalan ini.
Warga (red) sangat kwatir debu dari pengerjaan ini berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya kepada anak dibawah umur, para orang tua.
Hal ini dapat rentanya terhadap kesehatan para lansia, orang tua jompo dan anak bayi dan anak-anak, baik warga disekitar proyek dan warga luar, contohnya para pengguna kenderaan roda dua, tiga dan empat maupun enam serta Truk yang melintas diareal kontruksi.
Proyek pengecoran ruas Jalinsum di Desa Gajah, yang berbatasan Kabupaten Asahan dengan Batu Bara ini menjadi sorotan sejumlah pengguna Jalan lantaran adanya dugaan korupsi dipengerjaanya.
Pekerjaan proyek nasional cor beton tidak dilakukan penyiraman.
Berdasarkan pantauan Proyek pengerjaan Jalan Lintas Sumatera tersebut dikwatirkan tidak sesuai speksifikasi perencanaan dan mutu beton
Selain itu, juga berdampak terhadap pelaku UMKM yang berada di pinggir jalan pasal nya pengecoran jalan tersebut terkesan lambat dan tidak memberi solusi atau mengutamakan penyiapan kerjaan diarea yang banyak pelaku UMKM yang mencari nafka.
Investigasi dilokasi pengerjaan, base couse belum padat masih goyang.
Ketebalan base couse kurang tebal dari spek yang di tentukan, sehingga terindikasi ada temuan Korupsi.
Samping itu, mutu beton K? dan Selam belum dapat terkonfirmasi dari pihak penyedia dan atau PT Rapi hal ini dapat mengakibatkan mutu beton sangat berkurang.
Diduga ada potensi permainan antara konsultan supervisi dan pimpinan proyek (pimpro) yang mengakibatkan kualitas proyek menurun.
Informasi yang didapat Kepala pelaksana PT Rapi yang merupakan rekanan dari pekerjaan PUPR Provsu.
Dikonfirmasi melalui WhatsApp dengan Nomor 0823 7530 XXXX yang diterima tidak mendapat balasan dari PT Rapi pesan konfirmasi Wartawan.
Terpisah, Kumpulan Wadah dari Pers Lintas Desa (PLD) Batu Bara dengan segera melayangkan surat konfirmasi dan klarifikasi kepada Kepala Dinas PUPR Sumut dalam dekat ini.
Tambah, sekretaris PLD Batu Bara M. Taufik dari Media Bitvonline.com dalam 7 (tujuh) hari tidak dapat ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR Sumut maka dengan segara melayangkan surat di Polda Sumut, tutupnya. (Staf07)